Kasus Korupsi di Kementan
Akhirnya Terbongkar Alexander Marwata Minta Proyek Ini di Kementan, Dewas KPK Punya Bukti Rekaman
Terbongkar fakta baru dari penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Nama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mencuat.
TRIBUN-MEDAN.com - Terbongkar fakta baru dari penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Nama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mencuat.
Dia disebut meminta proyek pengadaan pupuk di Kementan.
Hal tersebut diungkap oleh Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Harjono.
DIkatakan Harjono, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah berkomunikasi dengan Kasdi Subagyono saat menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan).
Harjono mengatakan Dewas KPK sudah mengantongi bukti komunikasi tersebut.
Alex Marwata disebut meminta proyek pengadaan pupuk di Kementan.
Namun, kata Harjono, permintaan itu urung terlaksana.
Adapun Kasdi saat ini telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan bersama eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Ada (bukti komunikasi). Pernah (minta proyek), tapi enggak terlaksana. Karena dia (Alex) kan punya program apa gitu di pertanian, terus tolong deh Klaten itu dikasih untuk program itu," kata Harjono kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
Seperti diketahui, Dewan Pengawas KPK sedang mengusut dugaan pelanggaran etik dua pimpinan KPK.
Dua pimpinan yang dilaporkan adalah Alexander Marwata dan Nurul Ghufron.
"Ada dua, NG (Nurul Ghufron) sama AM (Alexander Marwata). Tapi ini baru pengaduan, baru diklarifikasi, belum tentu juga benar," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Alexander Marwata dan Nurul Ghufron dilaporkan berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Keduanya disebut menggunakan pengaruhnya dalam kasus tersebut.
"Yang dilaporkan itu menggunakan pengaruhnya ya," ungkap Albertina.
Dalam prosesnya, Dewas KPK telah mengklarifikasi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan mantan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono pada Rabu, 10 Januari 2024.
Usai menjalani proses permintaan keterangan Syahrul yang karib dipanggil SYL itu enggan berkomentar banyak.
"Saya tidak berkompeten menjawabnya, silakan ditanyakan ke (Dewas KPK)," ucap SYL di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) siang.
Senada dengan SYL, Kasdi juga ogah memberitahu perihal pemeriksaannya oleh Dewas KPK pada hari ini.
"Dewas saja," tutur Kasdi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: Tribunsolo/tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
dewas kpk
Kasus Korupsi di Kementan
Akhirnya Terbongkar Alexander Marwata
Alexander Marwata Minta Proyek Pupuk
Alexander Marwata
KPK
| PSMS Medan Bidik Poin di Markas Bekasi City pada Laga Penutup Putaran Pertama |
|
|---|
| Mbak Rara Diusir dari Konser Blackpink, Pede Outfit Nyentrik Masuk Tanpa Izin Ngaku Pawang Hujan |
|
|---|
| Ajak Masyarakat Siapkan Keamanan Finansial Lewat Kampanye Global HereNow |
|
|---|
| Harga Sawit Naik Capai Rp2.580 per Kilogram, Petani di Desa Bandar Selamat Resah, Marak Pencurian |
|
|---|
| TERKAIT Bupati Ponorogo Bersama 13 Orang Lainnya Terjaring OTT KPK, Ini Respon PDIP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/alexander-marwata1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.