Viral Medsos

Detik-Detik 3 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Pacal Bojonegoro, Bermula dari Mancing Dengan Perahu

Keempatnya tenggelam setelah perahu yang mereka naiki untuk memancing mengalami kebocoran.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Tenggelam 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tiga remaja tewas tenggelam Waduk Pacal, Dusun Maor, Desa clebung, Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024) pagi.

Kejadian ini terjadi saat 4 remaja menaiki perahu milik warga dan mendayungnya ke tengah waduk.

Empat remaja tersebut berinisial MA, AD, AS, dan KS.

Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi Jepang di Laga Penentuan, Shin Tae-yong sampai Ubah Jam Latihan

Keempatnya tenggelam setelah perahu yang mereka naiki untuk memancing mengalami kebocoran.

Satu orang, KS, berhasil berenang dan ditolong warga.

Sedangkan tiga remaja lainnya hilang dan tenggelam.

Tim SAR gabungan bersama warga pun langsung melakukan pencarian terhadap tiga remaja tersebut.

Baca juga: PEMBELAAN Kepsek SD Inpres Usai Pecat Guru Honorer Lewat WA, Bukan karena D2, Sebut Pemalas

Setelah satu jam, MA berhasil ditemukan.

Nahas, MA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Bubulan, Iptu Badarudin mengonfirmasi hal tersebut.

"Saat ini, warga dan petugas SAR gabungan masih mencari AD dan AS," ujarnya kepada awak media, Minggu (21/1/2024) sore.

Iptu Badarudin mengatakan, keempat remaja tersebut masih berusia 14 tahun.

Kejadi bermula ketika keempat korban yang hendak memancing di Waduk Pacal melihat ada prahu milik warga yang tengah bersandar.

Tak berpikir panjang, keempatnya menaiki perahu tersebut dan mendayungnya hingga ke tengah waduh.

Baca juga: KISAH Abi Anak Petani, Dulu Tak Terima Rapor Gegara Nunggak SPP, Dibalas Lulus ITB, Kerja Mentereng

"Setelah perahu berjalan kurang lebih 20 meter dari pinggir waduk, ternyata perahu bocor. Sehingga perahu berikut penumpangnya (MA, AD, AS, dan KS) tenggelam," ungkap Iptu Badarudin.

1 Orang lagi Ditemukan

Setelah melakukan pencarian, pada Minggu (21/1/2024) malam, tim SAR gabungan menemukan jasad AD.

AD ditemukan tewas tak jauh dari titik lokasi menghilang.

Mengutip TribunJatim.com, Iptu Badarudin menuturkan, kini tinggal satu remaja yang belum ditemukan.

"Kini tersisa satu korban (AS, red) yang belum ketemu. Masih dalam pencairan petugas SAR dan warga," ujar.

Proses Pencarian Terhalang Cuaca Buruk

Pencarian satu orang lainnya pun terpaksa harus ditunda.

Baca juga: 8 Provinsi Lokasi Food Estate yang Sering Dibahas Dalam Debat Capres, di Sumut Juga Ada

Penundaan pencarian tersebut lantaran sepanjang malam, cuaca di sekikar lokasi tak bersahabat.

Hujan turun dengan lebat dan kondisi yang gelap memaksa tim SAR harus menunda pencarian.

"Pencarian korban yang masih belum ditemukan akan dilanjutkan lagi besok (Senin, 22 Januari 2024, red) pagi," ungkap Iptu Badrudin, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia berharap, korban bisa segera ditemukan.

Iptu Badarudin menuturkan, selama pencarian di hari pertama, puluhan anggota tim SAR dan warga sudah melakukan pencarian secara maksimal.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved