Berita Viral
"Punya Air Putih?" Tangisan Balita ke Tetangga Sebelum Ibunya Tewas Dicekoki Racun Oleh Ayahnya
Kasus seorang ibu tewas keracunan akhirnya terungkap. Korban bernama Dayang Santi (40) ditemukan tewas dengan mulut berbusa pada Kamis (25/1/2024).
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus seorang ibu tewas keracunan akhirnya terungkap. Korban bernama Dayang Santi (40) ditemukan tewas dengan mulut berbusa pada Kamis (25/1/2024).
Kasus ini terkuak setelah anak korban berusia 5 tahun menangis dan meminta tolong ke tetangga.
Y (5) menangis di teras rumah di Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR) Blok G 01 No 32 RT 4 RW 15 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Tetangga bernama Dewi melihat Y menangis lalu menghampiri.
Setelah ditanya kenapa menangis, Y cuma meminta air putih untuk ibunya.
Dewi heran dan menanyakan lebih jelas, dan Y mengatakan ibunya dicekoki cairan pembersih lantai oleh ayahnya, DMM (40).
Kasus suami bunuh istri di Malang ini membuat gempar.
DMM telah ditangkap Polisi untuk dimintai keterangan lebih dalam.
Polisi mengungkapkan bahwa Dayang, ibu rumah tangga itu dipaksa minum cairan pembersih lantai oleh suaminya DMM (40).
Dayang Santi pun tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Seorang saksi mata yang juga tetangga depan korban, Dewi (57) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/1/2024) lalu.
"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Awalnya, saya pergi meninggalkan rumah untuk kulakan barang, dan saat itu terdengar ada suara pertengkaran dari arah rumah korban. Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban yang berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis,"
"Saya tanya ke Y, ada apa kok menangis, lalu Y menjawab punya air putih. Saya jawab buat apa dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun, tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (25/1/2024).
Tidak berselang lama, ternyata korban menelepon langsung dan meminta tolong ke seorang tetangga bernama Edi.
"Jadi, Bu Santi (korban) ini menghubungi Bu Edi dan minta air minum. Saat itu, Bu Edi heran dan bingung dengan hal tersebut," jelasnya.
Setelah itu, beberapa warga sekitar mendatangi rumah korban.
Ternyata, korban ditemukan sudah dalam kondisi mulut penuh busa berwarna kuning.
"Sama warga, langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat. Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari," tambahnya.
Baca juga: BAHLIL Sindir Pedas Tom Lembong Soal Contekan Pidato Jokowi : Jangan Merasa Pintar
Baca juga: Lecehkan Pelajar Magang di Ruang Kerjanya Saat Menjabat, Mantan Camat di Tapteng Segera Diadili
Dewi pun bertanya langsung ke anak pertama korban yang berinisial S, untuk mengetahui jelas kejadian tersebut.
"Saya tanya ke anak pertama korban, dan katanya ibunya seperti itu karena dicekoki atau dipaksa minum racun oleh ayahnya (suami korban). Dan yang jelas, saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah," terangnya.
Sebagai informasi, pasangan suami istri itu sudah tinggal sejak tahun 2015.
Dan mereka telah dikaruniai tiga orang anak.
Sementara itu, Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban meninggal di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB. Dan pada saat itu, jenazah sudah dibawa ke rumah keluarga suami korban," ungkapnya.
Karena dalam penyelidikan polisi, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah RSSA Malang untuk proses autopsi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Di dalam rumah korban, terdapat sisa-sisa muntahan serta botol cairan pembersih lantai. Dan saat ini, suami korban atau terduga pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa di Polres Malang," tandasnya.
Diketahui, suami korban yang merupakan terduga pelaku DMM (40) telah diamankan dan masih dimintai keterangan di Polres Malang.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi pada Kamis (25/1/2024) siang, terlihat garis polisi terpasang di pagar rumah korban.
Dan saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban di Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara itu, Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban meninggal di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB. Dan pada saat itu, jenazah sudah dibawa ke rumah keluarga suami korban," ungkapnya.
Karena dalam penyelidikan polisi, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah RSSA Malang untuk proses autopsi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Di dalam rumah korban, terdapat sisa-sisa muntahan serta botol cairan pembersih lantai. Dan saat ini, suami korban atau terduga pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa di Polres Malang," tandasnya.
(*/tribun-medan.com)
ibu tewas keracunan
suami bunuh istri di Malang
Dayang Santi
dicekoki cairan pembersih lantai
Tribun-medan.com
| Tanggapan Jokowi terkait Kerugian Triliunan Kereta Cepat, Kini Mahfud MD Tantang KPK Jika Dipanggil |
|
|---|
| Duduk Perkara Nikita Mirzani dengan Reza Gladys, Langkah Hukum NIkmir Setelah Divonis 4 Tahun |
|
|---|
| NIKITA MIRZANI Tak Takut Vonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar: Gue Pikir Malah Tadi 30 Tahun |
|
|---|
| SANDRA DEWI Nyerah? Tiba-Tiba Cabut Gugatan Terkait Kejagung Sita Asetnya, Kini Terkuak Fakta Baru |
|
|---|
| Kabur Usai Tabrak 4 Orang Sekeluarga hingga Tewas, Sopir Pikap L300 Akhirnya Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.