Pilpres 2024

NASIB Aiman yang Sebut Polri Tak Netral di Pilpres: Diperiksa 12 Jam hingga Hary Tanoe Marah-Marah

Jubir Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus penyebaran berita bohong. 

HO
Jubir Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus penyebaran berita bohong.  

TRIBUN-MEDAN.com - Jubir Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus penyebaran berita bohong. 

Aiman diduga menyebarkan berita bohong lantaran menyebut Polri tidak netral dalam Pilpres 2024.

Aiman diperiksa di Polda Metro Jaya selama 12 jam dan tetap merahasiakan pemberi informasi terkait Polri tidak netral di Pilpres 2024. 

Aiman yang dulu pernah menyebut di rumah Ferdy Sambo ada bunker senilai Rp 900 miliar didampingi sejumlah advokat dan relawan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekira 12 jam itu, Aiman menyebut dicecar 59 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Bahwa hari ini diperiksa 12 jam, ada istirahat tadi beberapa kali dan saya harus sampaikan walaupun HP saya akhirnya harus disita, tapi saya berkomitmen untuk tidak menyebutkan siapa narasumber saya," ujar dia, Jumat malam.

"Karena saya meyakini mereka ini adalah orang-orang yang baik, yang wajib dilindungi identitasnya. Bukan siapa yang penting, tapi isi pesannya itu yang kemudian harus disampaikan. Bagian dari hal untuk ditindaklanjuti apakah itu benar, apakah itu salah itu belakangan. Tapi yang penting adalah mereka menyampaikan sesuatu untuk ditindaklanjuti agar Pemilu ini berjalan jujur dan adil," sambungnya.

Baca juga: Terkuak Fakta Baru Kecelakaan Beruntun di Raya Sopir Truk Positif Narkoba, Dedi Setiadi Ditahan

Baca juga: Kades Siti Kholifah Penjarakan Warganya Gegara Ayam Pemberian Dukun Dicuri: Harus Puasa 40 Hari

Ia mengaku sempat terjadi perdebatan dengan penyidik selama dua jam perihal penyitaan handphone miliknya.

Atas penyitaan handphone miliknya itu, Aiman mengaku ada rasa khawatir.

"Iya jelas ada rasa kekhawatiran, karena data saya semua ada di sana. Meskipun itu menjadi perdebatan hampir 2 jam, tarik ulur supaya HP itu kemudian jangan disita. Tetapi penyidik bisa melakukan upaya paksa dari pengadilan yang kami tidak bisa melawan hal tersebut," kata dia.

Sebelumnya, ia mengatakan masih menjadi jurnalis saat melempar pernyataan terkait aparat tak netral pada Pemilu 2024.

Namun, Aiman mengatakan pernyataan yang disampaikannya dalam konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud tersebut bukanlah produk jurnalistik.

"Saya tidak menyatakan bahwa pada saat penyampaian konferensi pers itu sebagai produk jurnalistik, bukan, tapi saya sebagai jurnalis itu sebuah fakta kan gitu," ucapnya.

Hary Tanoe Pertanyakan Penyitaan

Beberapa saat sebelumnya Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe mengaku bingung dengan penyidik Polda Metro Jaya yang menyita handphone Aiman Witjaksono dalam pemeriksaan, Jumat (26/1/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved