Pilpres 2024

ALASAN Menko Luhut Binsar Dukung Prabowo-Gibran, Ceritakan 40 Tahun Berteman Mulai dari Kopassus

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. 

HO
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.  

Kepada Luhut, Mahfud mengatakan bahwa dirinya masih cukup mempunyai tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pak Mahfud apa sekarang penghasilannya? Masuk ke komisaris ya, saya carikan,” kata Mahfud mengenang ucapan Luhut.

“Enggak, saya bilang, saya cukup. Saya guru besar, saya mengajar di mana-mana dan saya masih punya tabungan.”

Namun demikian, Mahfud mengaku tetap bersedia membantu pemerintahan Jokowi.

Akhirnya, pada pertengahan 2018, Mahfud bersedia gabung ke pemerintahan Jokowi setelah ditunjuk menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Saya bilang, ‘Tapi nanti saya bantu-bantu dululah agar periode kedua saya bisa masuk’,” kata Mahfud.

“Periode berikutnya saya malah masuk nominasi cawapres, tapi kemudian jadi Menko Polhukam,” kenangnya.

Meski jarang terlihat bersama, ternyata Mahfud memiliki persahabatan yang dekat dengan Luhut. 

Belum memikirkan setelah pilpres 2024 

Mahfud mengaku belum memikirkan apakah jika memenangkan Pemilu Presiden 2024, dirinya akan menawarkan posisi menteri ke capres-cawapres pesaingnya saat ini. Namun, seandainya kalah pada pemilihan, ia bilang, tak akan bersedia bergabung ke pemerintahan yang berkuasa karena alasan etik.

“Pokoknya saya jangan ditanya itu sekarang, karena saya yang menang,” kata Mahfud sambil tertawa.

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari kursi Menko Polhukam setelah menyerahkan surat permohonan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana.

Namun, untuk sementara, Mahfud masih menjabat sebagai Menko Polhukam hingga Jokowi mengeluarkan keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian dirinya.

Pengunduran diri Mahfud ini menyusul majunya dia sebagai cawapres Pemilu 2024, berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Cawapres nomor urut 3 itu menyatakan, ia sejak awal tak mundur sebagai Menko Polhukam karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu.

Mahfud mengaku tak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menko Polhukam untuk kampanye.

Namun, belakangan ia melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangan.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved