Berita Medan

Harimau Sumatera di Medan Zoo Mati Lagi, Total 5 Harimau Mati Kurun 3 Bulan, Ini Kata Bobby Nasution

Satu lagi satwa langka jenis Harimau Sumatera mati di Medan Zoo, Selasa (13/2/2024).

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai mengenai matinya harimau sumatera di Medan Zoo, Selasa (13/2/2024). Menurut Bobby, matinya satwa tersebut karena faktor usia. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Satu lagi satwa langka jenis Harimau Sumatera mati di Medan Zoo, Selasa (13/2/2024).

Informasi kematian Harimau Sumatera yang dinamai Bintang Sorik beredar di media sosial Instagram @wildlifewhisperersumatera.

"Selanjutnya, Bintang Sorik mati hari ini, Selasa, 13 Februari 2024. Harimau Sumatera Medan Zoo ini mati, setelah melalui masa kritis dengan penyakit yang sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Selamat jalan raja rimba kami. Sakit mu telah berakhir. Masihkah menunggu investor pak @bobbynst atau menunggu kabar setelah 14 Februari," tulisan dalam postingan tersebut.

Catatan Tribun-Medan.com, sudah lima harimau mati di Medan Zoo hanya dalam kurun tiga bulan. Rinciannya, 3 Harimau Sumatera dan 2 Harimau Benggala.

Terkait matinya Harimau Sumatera Bintang Sorik di Medan Zoo, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Menurut Bobby, matinya Harimau Sumatera itu dikarenakan usianya yang sudah cukup renta.

"Respons saya masih sama. Kita harus lihat semua aspek. Lihat usia harimau yang mati tersebut," jelasnya, Selasa (13/1/2024).

Bobby mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya sudah bertemu dengan Ketua Persatuan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmad Shah.

"Dalam pertemuan itu, beliau (Rahmad Shah) mengakui satu di antara penyebab matinya satwa karena faktor usia," ucapnya.

Bobby mengaku tidak ingin mencari siapa yang salah dalam matinya lima harimau di Medan Zoo.

"Saya bukan tidak mau disalahkan. Tapi, jangan juga kita merasa benar. Kita harus cari tahu apa yang sebenarnya. Dari segala aspek mau itu manajemen dan hal lainnya harus dicari tahu," ucapnya.

Menurut Bobby, matinya hewan di Medan Zoo tidak bisa menyalahkan siapa pun.

"Masak harimau gak boleh mati. Kita harus mengedukasi masyarakat. Jangan merasa benar dan menyalahkan orang," ucapnya.

Menurut Bobby, permasalahan di Medan Zoo hanya satu, yakni tidak ada satwa yang punya penerusnya.

"Medan Zoo gagal di awal. Pertama jangka waktu satwanya sudah tua dan sakit-sakitan. Kemudian ketika sakit, satwa ini tidak memiliki keturunan," jelasnya.

Menurutnya, untuk mencari solusi Medan Zoo ini harus secara komprehensif.

"Kita mau datangkan investor, tapi kita lihat juga jauhnya tempat menuju Medan Zoo. Makanya, akses jalannya kita perbaiki dulu. Bahkan saat ini kita sudah lakukan pelebaran jalan di sekitaran jalan itu," ucapnya.

Dikatakan Bobby, pihaknya tidak ingin menghabiskan uang puluhan miliar tetapi hasil akhirnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Jangan sampai kita perbaiki dalam Medan Zoo tapi akses menuju ke Medan Zoo tidak kita perbaiki. Maka ini yang harus kita selesaikan," ucapnya.

Berikut daftar harimau mati di Medan Zoo dalam kurun 3 bulan terakhir:

1. Harimau Sumatera bernama Erha mati pada awal November 2023.

2. Harimau Benggala bernama Avatar mati pada awal Desember 2023.

3. Harimau Sumatera bernama Nurhaliza mati pada 31 Desember 2023.

4. Harimau Benggala bernama Wesa mati 22 Januari 2024.

5. Harimau Sumatera bernama Bintang Sorik mati 13 Februari 2024.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved