Pilpres 2024

Pengaruh Jokowi Antarkan Prabowo Subianto Menuju Istana Usai 3 Kali Gagal di Pilpres

Hasil survei exit poll Litbang Kompas menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di seluruh gugus pulau se-Indonesia dan semua provinsi se-Pulau Jawa

Editor: Satia
HO
Presiden Joko Widodo saat bersama Prabowo Subianto dalam acara peresmian rumah sakit TNI di Surabaya beberapa waktu lalu.   

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Capres Prabowo Subianto diprediksi akan menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029, setelah beberapa survei mengungguli pasangan calon lainnya.

Hasil survei exit poll Litbang Kompas menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di seluruh gugus pulau se-Indonesia dan semua provinsi se-Pulau Jawa.

Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan menilai, sosok calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang sudah dikenal masyarakat luas, menjadi modal baginya untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di sebagian besar daerah.

"Sudah demikian lama dia mengakumulasikan modalnya. Modalnya dalam artian macam-macam ya, bukan hanya modal ekonomi, tetapi modal sosial, simbolik semuanya sehingga dikenal merata," kata Bestian kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: JOKOWI Akui Sudah Ucapkan Selamat Secara Langsung ke Prabowo-Gibran di Hari Pencoblosan: Berempat

Menurut Bestian, popularitas Prabowo tersebut merupakan buah investasi setelah ia sudah mengikuti empat kali pemilihan presiden, atau sejak tahun 2009 hingga 2024 ini.

Tidak hanya sebaran secara geografis, Bestian menyebut pemilih Prabowo juga tersebar di beragam aspek demografis dan psikografis. Ia menyebutkan, hal ini yang membedakan Prabowo dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Sebab, Anies hanya unggul di kalangan dengan status sosial dan ekonomi yang menengah ke atas.

Baca juga: SOSOK Connie, Dilaporkan ke Bareskrim, Sebut Jokowi akan Lengserkan Prabowo Setelah 2 Tahun Menjabat

Bestian melanjutkan, sebaran dukungan kepada Prabowo semakin merata setelah menteri pertahanan itu bersekutu dengan Presiden Joko Widodo yang pernah menjadi pesaingnya dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Hasil exit poll menunjukkan, sebagian besar pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 kini memberikan suaranya kepada Prabowo, begitu pun mayoritas pemilih Prabowo yang masih setia.

"Jadi ada faktor di dirinya yang sudah dikenal banyak, sudah punya preferensi masyarakat juga yang luas, ditambah lagi dengan Pak Jokowi," kata Bestian.

Baca juga: Polda Sumut Meningkatkan Patroli Besar Malam Hari Pasca Pencoblosan

"Itu kan dua gabungan yang menurut kami itu membuat jadi merata semuanya, ini faktor yang sebenarnya menjadi kunci kemenangannya," imbuh dia.

Terlebih, Prabowo tidak hanya mendapatkan insentif dukungan dari para pemilih Jokowi, tapi juga sokongan dari Jokowi sendiri.

"Memang Pak Jokowi intensif kelihatannya juga untuk memberdayakan kapital sosialnya, kekuatan dukungannya dia itu dgn pemilihnya kepada pasangan 02 ini, jadi siapa yang mau melawan," kata Bestian.

Diberitakan sebelumnya, hasil exit poll Litbang Kompas menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di semua gugus pulau se-Indonesia pada Pilpres 2024.

Baca juga: Daftar Lengkap 29 Pejabat Eselon II Deli Serdang yang Kena Asesmen, Bupati Mau Lakukan Perombakan

Peneliti Senior Litbang Kompas Bambang Setiawan mengungkapkan, Prabowo-Gibran memperoleh suara lebih dari 50 persen di setiap gugus pulau.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved