Berita Viral
PILU Makam Lansia Dibongkar Warga,Padahal Belum Sehari Dikubur, Rupanya Tanah Dijual ke Mantan Kades
Pilu makam lansia dibongkar warga, padahal belum sehari dikubur. Ternyata pembongkaran makam tersebut lantaran tanah tempat lansia itu dimakamkan sud
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu makam lansia dibongkar warga, padahal belum sehari dikubur.
Ternyata pembongkaran makam tersebut lantaran tanah tempat lansia itu dimakamkan sudah terjual.
Peristiwa ini terjadi di Jember, Jawa Timur.
Adapun warga terpaksa membongkar makam nenek Ti'a alias mbah Sumila (70) warga Dusun Krajan, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024) siang pukul 13.00.
Padahal, janazah wanita lanjut usia tersebut baru dikebumikan di tempat ini pada Sabtu pagi (24/2/2024), sekira pukul 07.00 WIB oleh anggota keluarganya.
Setelah berhasil menggali kuburan tersebut, warga pun mengangkat jenazah lansia ini dari dalam liang lahat untuk dipindahkan.
Kemudian, warga memikul jenazah nenek 70 tahun itu dengan melantunkan bacaan tahlil sambil berjalan kaki, menuju tanah anggota keluarganya almarhum.
Setelah berjalan sejauh seratus meter dari lokasi sebelumnya. Warga pun kembali mengubur jenazah nenek ini di liang lahat yang baru.
"Tidak boleh dimakamkan disini, disuruh pindah sama pak lurah (mantan kepala desa, red), padahal baru tadi pagi dimakamkan, Ya Alloh, ayo semua bantu menggali, kasian almarhumah," ujar warga yang merasa prihatin dan ikut membantu menggali makam tersebut.
Suari, selaku keponakan almarhum jenazah tersebut mengungkapkan bibinya dimakamkan di tanah tersebut, karena sebelumnya memang lahan ini dijadikan tempat persemayaman jenazah lebih dari 30 tahun.
"Disini juga sudah ada puluhan makam. Itu area pemakaman leluhur kami yang tua-tua, karena memang itu makam keluarga, gak tau kok area tanah makam ikut terjual," paparnya.
Menurutnya, lahan makam jenazah bibinya tersebut kabarnya telah dijual oleh pemilik tanahnya. Sehingga, dia diminta segera memindahkan lokasi liang lahat buleknya itu.
"Kami juga tak tau siapa yang menjual, yang jelas kami merasa prihatin dan malu, dengan apa yang dialami keluarga kami. Karena menjadi tontonan orang, apalagi lokasi makam dekat dengan jalan desa," ujar Suari.
Oleh karena itu, Suari berujar akan membawa peristiwa tersebut ke ramah hukum, untuk mencari keadilan atas insiden ini. Katanya, dengan melaporkan pemilik tanah itu ke polisi.
"Kejadian ini membuat keluarga kami shock dan trauma, tentunya juga malu. Insyaalloh besok kami akan melaporkan kejadian ini ke Polisi, sekarang kami mau urus pemindahan makam bulek kami dulu," paparnya.
| PUTUSAN MKD: Nafa Urbach, Eko Patrio, Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Adies Kadir, Tak Dipecat dari DPR RI |
|
|---|
| BEDA NASIB Uya Kuya dengan Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach yang Terbukti Langgar Kode Etik |
|
|---|
| Muncul di Tengah Warga, Ahmad Sahroni Bakal Bangun Rumahnya Lagi Usai Dijarah Massa |
|
|---|
| BABAK Baru Kasus Kakek Tarman, Bukan soal Mahar Cek Rp3 Miliar, Tapi Terkait Menampung Lima Wanita |
|
|---|
| SKENARIO Licik Polisi Propam Bunuh Dosen Erni Terbongkar, CCTV RSUD Ungkap Taktik Hilangkan Jejak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.