Pilpres 2024
LANGKAH PPP Tinggalkan PDIP Semakin Jelas, Sandiaga Uno Ngaku Siap Jika Diajak Gabung Prabowo-Gibran
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memastikan tidak mendukung PDIP untuk melakukan Hak Angket terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Editor:
Tommy Simatupang
HO
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memastikan tidak mendukung PDIP untuk melakukan Hak Angket terkait dugaan kecurangan Pemilu.
"Kalau hal itu terjadi, maka demokrasi di Indonesia berpeluang semakin melemah. Hal ini tentu menjadi petaka bagi Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Nasdem dan PKB selaku pengusung Anies-Muhaimin diprediksi masuk ke pemerintahan. Jamiluddin menyebut Nasdem dan PKB sebagai partai yang mencari pihak mana yang menguntungkan mereka.
"Dua partai itu (Nasdem dan PKB) berpeluang masuk pemerintah. Sebab dua partai ini cenderung pragmatis. Mereka akan ikut ke mana saja selama itu menguntungkan," imbuh Jamiluddin.
Baca juga: Kasus Remaja Dijebak 3 Pria Ngaku Anggota Polisi, LBH Medan Desak Polsek Sunggal Ungkap Kasusnya
Baca juga: Berikut 15 Soal Tes Potensi Akademik SNBT 2024, Lengkap Jawabannya
(*/tribun-medan.com)
Halaman 4 dari 4
Berita Terkait: #Pilpres 2024
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.