Berita Viral

Meski Sudah Saling Jabat Tangan, AHY Belum Pikirkan Damai dengan Moeldoko: Masih Fokus Rapat Perdana

Meski sudah saling berjabat tangan, AHY belum pikirkan damai dengan Moeldoko. Ia masih fokus pada rapat kabinet pertamanya.

Editor: Liska Rahayu
ist
Momen AHY-Moeldoko berjabat tangan di sela-sela rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (istimewa) 

AHY mengaku ingin berkenalan baik dengan para menteri kabinet di rapat tersebut.

Sebab, semua adalah mitra maupun kolega yang harus menjalin hubungan baik agar isu-isu yang ditangani pemerintah berjalan lancar.

"Bagi saya sendiri ini menjadi pengalaman yang menarik karena pertama kalinya saya bisa secara untuk mendengarkan masukan dan juga isu-isu yang dihadirkan dari berbagai K/L (kementerian dan lembaga).

Ini bagi saya penting untuk segera cepat menyesuaikan diri dengan apa yang telah dijalankan oleh pemerintahan," ucap AHY.

Gerakan untuk merebut Demokrat dari kepemimpinan AHY berawal pada 2021.

Saat itu, sejumlah kader senior Demokrat, yakni Jhoni Allen Marbun dan Marzuki Alie menginisiasi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang dan menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum tandingan.

Namun, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan kepengurusan Demokrat yang sah adalah yang berada di bawah kepemimpinan AHY.

Kembali ke tahun 2023, tepatnya bulan Juni, Partai Demokrat sempat menuding pihak Istana di balik upaya pengambilalihan kursi kepemimpinan AHY.

Saat itu, tengah ramai peninjauan kembali (PK) yang dilakukan oleh Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat.

Namun, pada Februari 2024, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan, Presiden Jokowi pernah mengundang AHY secara langsung untuk bertemu.

Saat itu, Presiden menjelaskan bahwa Istana tak ada kaitan dengan tindakan Moeldoko yang membuat kepengurusan tandingan Partai Demokrat.

"Bahwa dia (Presiden) tidak tahu menahu, Presiden Jokowi tidak tahu-menahu.

Murni inisiatif dari Pak Moel sendiri. Dan ya itu kita terima.

Karena itu kata Presiden begitu ya sudah kita percaya apa yang dikatakan Presiden.

Jadi memang kelakuan Pak Moeldoko itu sendiri," ujar dia.

Sumber: Warta kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved