Pilpres 2024
Peneliti BRIN Prediksi Prabowo Bakal Jalankan Pemerintahan Otoriter Usai Ucap Demokrasi Melelahkan
Pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa demokrasi di Indonesia masih berantakan dan mahal mendapatkan sorotan.
Sosok Prabowo sebagai mantan jenderal, lanjut Firman, lebih melekat prinsip dan tindakan yang bersifat satu komando, efektif, dan efisien dibandingkan nilai-nilai demokrasi.
Ia menilai ini bisa menggambarkan sistem pemerintahan ke depan yang akan dijalankan sebab kacamata Prabowo melihat bahwa demokrasi itu melelahkan.
”Pada akhirnya justru bisa semakin mengobarkan demokrasi. Tentara ini, kan, berpikir efektif, efisien, satu komando, yang sebenarnya tidak sejalan dengan prinsip masyarakat sipil dan substansi demokrasi yang butuh bicara, kolaborasi, bermusyawarah, mufakat, dan lainnya,” tutur Firman.
Prabowo Yakin Dilantik Pada 20 Oktober Mendatang
Capres Prabowo Subianto mengklaim bakal dilantik pada 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat bertemu dengan para investor di acara Macro Day - Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Pada forum ini hadir para investor dan pelaku industri keuangan.
"InsyaAllah saya akan dilantik pada 20 Oktober 2024," ujar Prabowo.
Optimisme tersebut seiring dengan unggulnya perolehan suara Prabowo berdasarkan penghitungan sementara KPU yang saat ini masih berjalan, termasuk pula dalam sejumlah hitung cepat atau quick count oleh berbagai lembaga.
Menurutnya, transisi pergantian pemerintahan antara yang lama dan baru akan berjalan mulus.
Lantaran, pihaknya merupakan bagian dari tim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya pikir transisinya akan mulus, karena sebagaimana anda tahu, dari 3 kandidat, tim saya sangat terbuka, dan kami bagian dari tim Jokowi," ungkapnya.
Ia pun memastikan akan melanjutkan kebijakan dari pemerintahan Jokowi.
Namun, dia mengakui, ada sejumlah kebijakan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaannya agar lebih optimal berdampak ke masyarakat.
"Kami akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Pak Joko Widodo yang terbukti relevan, dan kami mendukung kebijakan-kebijakan tersebut dalam arah yang sama, dan kami memperbaiki apa yang perlu kami perbaiki," kata Prabowo.
Baca juga: Bawaslu Sumut Akui Terima Banyak Aduan Terkait Kesalahan Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024
Program Makan Siang Gratis
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.