Ketahuan Istri Punya Utang, Petani di NTT Putus Asa Pilih Akhiri Hidup di Pohon Jambu

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib pria di Desa Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri.

Pria yang ditemukan tewas gantung diri ini bernama Markus Tamoes (57), merupakan warga RT 008, RW 004, Dusun I. 

Diketahui, korban bekerja sebagai petani.

Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon jambu air yang berada persis di belakang rumahnya, Kamis (7/3/2024).

"Kejadiannya kemarin dan dilaporkan ke Polsek (Kepolisian Sektor) Amfoang Selatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2024) petang.

Baca juga: Eks Bupati Samosir Dituntut 4 Tahun Penjara dalam Perkara Korupsi Izin Pembukaan Lahan Hutan Tele

Ariasandy menuturkan, kejadian tersebut bermula pada hari Rabu (6/3/2024) malam, saat Markus bersama istri dan anak-anaknya makan malam bersama.

Setelah makan, istri Markus yang bernama Afliana Nopus memberitahukan soal utang yang harus dibayar.

Sang istri mendapat telepon dari seseorang bernama Migel yang menagih utang sebesar Rp 2,5 juta.

Informasi dari istri tidak digubris Markus.

Beberapa saat kemudian, Markus masuk ke rumah bulat yang dijadikan dapur.

Dia langsung tidur.

Baca juga: Gegara Token Listrik Belum Diisi, Dua Saudara Ipar di Aceh Tengah Saling Bacok Pakai Parang

Sedangkan istri dan anak-anaknya menuju kamar masing-masing untuk tidur.

Pada Kamis (7/3/2024), sekitar jam 7.00 Wita sang istri mencari Markus di rumah belakang namun tidak ditemukan.

Dia lalu berusaha mencari di sekitar rumah.

Ia terkejut saat menemukan Markus sedang tergantung di pohon jambu air.