Berita Viral
TERKUAK Motif Ibu di Bekasi Bunuh Anak Kandungnya, Suami Lagi di Medan, Ungkap Bisikan Gaib
Terkuak motif ibu di Bekasi bunuh anak kandungnya yang masih berusia lima tahun saat tidur dan mengaku mendapat bisikan gaib
Wira menjelaskan berdasarkan hasil wawancara sementara, SNF mengaku mendapatkan bisikan gaib.
"Tapi hasil wawancara, terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," ujar Wira.
"Kondisinya saat dimintai keterangan, bersangkutan masih stabil, di saat ambil keterangan sedikit ketawa," imbuhnya.
Penemuan pertama kali dilaporkan sekira 10.30 WIB, tempat kejadian perkara (TKP) berada di Blok RAA 9 RT 01 RW 19 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati mengatakan, awal penemuan dilaporkan pihak sekuriti setempat kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Harapan Baru.
"Sekuriti telfon ke Bhabin, Bhabin telfon ke saya, saya langsung ke TKP," kata Yuliati dijumpai di Cluster Burgundy.
Kabar penemuan ini bermula dari tamu yang hendak berkunjung ke rumah, melihat penghuninya berlumuran darah.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dijumpai di Polres Bekasi Kota, Kamis (7/3/2024). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)
Tamu tersebut kemudian melapor ke sekuriti, pada saat hendak dicek penghuni rumah tidak berkenan petugas keamanan masuk.
Dari situ, sekuriti Cluster Burgundy melapor ke polisi untuk dilakukan pengecekan dan didapati seorang anak tewas bersimbah darah.
"Korban inisial A usianya 5 tahun, ditemukan bersimbah darah di tempat tidur," jelasnya.
Di dalam rumah, terdapat ibu dari korban serta saudara suaminya yang langsung diamankan ke Polsek Bekasi Utara.
"Ada tiga orang yang kita amankan, tamu yang datang itu, ibu (korban) sama saudara dari suaminya, tiga-tiganya perempuan," paparnya.
Korban lanjut Yuliati, ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuhnya.
"Lukanya itu ada salah satunya di dada, barang bukti yang kita amankan pisau dapur, pisaunya sudah dicuci," jelasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: SOSOK Hasan, PPK di Tulungagung Dipecat Ketahuan Geser Suara Caleg, Dibayar Rp 100 Ribu Per Suara
Baca juga: AKHIRNYA, Jalan yang Ditembok Sekolah Global Prima Dirobohkan, Warga : Kami Bersyukur
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.