CANDA Prabowo Ungkit Istilah Rambut Putih yang Sempat Disebut Jokowi: Kita Juga Punya Rambut Putih

TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto menyinggung tentang sosok berambut putih yang dulu sempat dibunyikan oleh Presiden Jokowi. 

Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menyinggung kembali tentang rambut putih saat membuka acara buka puasa bersama (Bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024). 

Sedikit memberitahu, istilah rambut putih ini pertama kali dimunculkan oleh Presiden Jokowi ketika awal-awal Pemilu 2024. 

Jokowi memberi sinyal bahwa masyarakat bisa memilih presiden yang berambut putih. Sosok itu lagsung tertuju ke Ganjar Pranowo. 

Namun, tak berselang lama, terjadi pergesekan antara Jokowi dengan PDIP. Jokowi lantas menganulir pernyataannya dengan memberi sinyal mendukung Prabowo Subianto. 

Yang tak berapa lama, putra Jokowi, Gibran Rakabuming dipinang menjadi Cawapres Prabowo. 

Meski begitu, Jokowi tidak terang-terangan menyebut dukungan ke Prabowo. Ia mengatakan bahwa mendukung semua pasangan calon baik itu Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. 

Namun masyarakat sudah paham bahwa arah dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto. Sehingga, Jokowi effect sangat terasa dan membuat Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi Pilpres 2024. 

Kembali dalam acara Bukber TKN, mulanya, Prabowo membuka acara itu dengan menyapa satu per satu petinggi TKN maupun petinggi parpol koalisi Indonesia maju yang hadir.

Ia pun berseloroh semua peserta harus disapa demi menjunjung tinggi adat ketimuran.

"Yang saya hormati, Ketua TKN yang telah menggagas acara ini. Terimakasih. Saya menyambut tokoh-tokoh yang hadir, daftarnya panjang. Jadi saya minta kesabaran, karena kita orang Indonesia, orang timur kalau nggak disapa bahaya, koalisi bisa enggak terbentuk," ucap Prabowo saat membuka bukber TKN di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca juga: SIARAN Langsung Vietnam Vs Timnas Indonesia Malam Ini, Jika Garuda Menang, Sejarah Baru Menanti

Baca juga: Telkomsel Sisihkan Rp1.000 Setiap Pembelian Paket Super Seru untuk Renovasi SD di Seluruh Indonesia

Baca juga: PDIP Mau Impor Calon Gubernur Sumut dari Luar Daerah, Padahal Kader Lokal Ada yang Berprestasi

Selanjutnya, Prabowo pun menyapa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Saat itu, Prabowo pun menegur Zulhas yang ditemani oleh Ketua Majelis Pertimbangan PAN Hatta Rajasa.

Eks Danjen Kopassus itu pun berseloroh kubunya juga memiliki sosok pemimpin yang berambut putih.

Hal tersebut merujuk Hatta Rajasa yang juga mantan cawapresnya pada Pilpres 2014 lalu.

"Ketua Umum Partai Amanat Nasional bapak Zulkifli Hasan, sekretaris jenderalnya Pak Edy Soeparno dan tokoh-tokoh yang hadir, termasuk pak Hatta Rajasa, kita juga punya rambut putih," kata Prabowo dalam sambutannya.

Saat itu, peserta yang hadir pun langsung tertawa mendengar celotehan Prabowo tersebut.

Lalu, Prabowo pun melanjutkan pidatonya di hadapan petinggi TKN.

Sekadar informasi, rambut putih selama ini selalu diidentikan terhadap calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo.

Dalam acara itu, hadir Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju.

Di antaranya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Selain itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo,dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana.

Hadir pula petinggi TKN sekaligus elite partai koalisi Indonesia Maju.

Mereka adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil.

Selanjutnya petinggi TKN yang hadir di antaranya Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan P Roeslani, Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Hatta Rajasa, dan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid.

Lalu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Silfester Matutina, Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran Hinca Pandjaitan, Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran Arief Rosyid dan Jubir Gibran Rakabuming Raka Emil Dardak.

Kemudian, ada pula Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Wiranto, Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Agum Gumelar dan Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Aburizal Bakrie.

Berikutnya, adapula Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Wamenaker Afriansyah Noor, dan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang.

Sosok Hatta Rajasa

Hatta Rajasa pernah bertarung di Pilpres 2014 mendampingi Prabowo Subianto. Prabowo-Hatta kalah dalam Pilpres 2014 bertarung dengan pasangan Jokowi-JK. 

Saat maju dalam Pilpres 2014, Hatta mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Posisi Hatta digantikan Chairul Tanjung.

Hatta Rajasa lahir di Palembang, 18 Desember 1953, sebagai anak kedua dari 12 bersaudara dari pasangan H Muhammad Tohir dan Hj Aisyah binti Alaydrus.

Ia mengawali pendidikannya di sekolah dasar dan sekolah menengah di Palembang, Sumatera Selatan.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang perminyakan.

Suami dari Oktiniwati Ulfa Dariah ini memiliki empat anak yakni Reza, Aliya, Azimah, dan Rasyid.

Sewaktu muda, Hatta Rajasa aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).

Ketika masih kuliah di ITB, Hatta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sebagai Waka Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB dan Senator Mahasiswa ITB.

Selain itu, semasa kuliah, ia juga sempat menjadi aktivis Masjid Salman Bandung.

Hatta memulai kariernya sebagai teknisi lapangan di PT Bina Patra Jaya pada 1977-1978.

Tahun 1980 ia dipercaya menjadi wakil manajer teknis di sebuah perusahaan pengeboran minyak, PT Meta Epsi.

Tahun 1982 hingga tahun 2000 ia didapuk menjadi Presiden Direktur Arthindo.

Karier politik Hatta Rajasa

Karier politiknya dimulai pada Pemilu 1999 saat ia terpilih menjadi anggota DPR dan MPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari wilayah pemilihan Bandung.

Saat itu ia menjadi Ketua Fraksi Reformasi. Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.

Dalam pemerintahan, ia dipercaya menjadi Menteri Riset dan Teknologi pada Kabinet Gotong Royong 2001-2004.

Pada Kabinet Indonesia Bersatu di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2007, ia dipercaya menjadi Menteri Perhubungan.

Pada Kabinet Indonesia Bersatu juga Hatta dipercaya menjadi Menteri Sekretariat Negara, dan sejak 2009 hingga kini ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II.

Berbagai penghargaan yang pernah diraih Hatta di antaranya Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2013, Economic Booster of The Year versi Indonesia Property and Bank 2013, The Rising Star’s Men Obsession’s 9 Young Leaders 2013-2014, Public Policy Award dari Asia Society 2011, dan Charta Politica Award 2010.

Pada masa jabatannya sebagai Menko Perekonomian, Hatta memilih mengundurkan diri dari jabatannya untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2014.

Baca juga: Perekutan CPNS April 2024, Berikut Alur Pendaftaran CPNS di sscasn.bkn.go.id

Baca juga: Dokter Bongkar Benda Panjang Misterius di Pinggul Mendiang Stevie Agnecya, Benarkan Bukti Santet?

(*/tribun-medan.com)