KALAH Pilpres, Ganjar Resmi Jadi Warga Sleman Yogyakarta, Tinggal di Rumah Baru Seluas 1.000 Meter

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah pembangunan rumah rampung, Ganjar Pranowo telah resmi menjadi warga Sleman, Jawa Tengah.

Ganjar juga telah mengurus penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Disdukcapil Kabupaten Sleman. 

Kabar perpindahan Ganjar dibenarkan oleh Kepala Disdukcapil Sleman, Susmiarto. 

Menurutnya, pengajuan pindah status penduduk warga Sleman Ganjar itu dilakukan sejak yang bersangkutan purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

"Benar, sudah (ber-KTP Sleman). Sesudah dari gubernur (Gubernur Jateng) purna itu mengajukannya," ujarnya, Kamis (28/3/2024). 

Pengajuan Ganjar Pranowo pindah ke Sleman tersebut imbuhnya, memang sudah lama.

Namun, terkait tanggal resmi Ganjar ber-KTP Sleman, pihaknya perlu membuka data untuk memastikan. 

"Pokoknya sebelum pencapresan itu (prosesnya)," katanya lagi. 

Susmiarto menjelaskan, pindah status penduduk Ganjar tersebut dilakukan oleh salah satu staf dari provinsi yang datang ke Sleman. 

Kendati demikian, ia tidak merinci persis kapan pengurusan kepindahan status penduduk Ganjar tersebut.

"Purna dari gubernur terus ada staf dari provinsi kemudian nguruskan pindah datang ke kantor. Sudah cukup lama kok," ungkapnya. 

Ganjar Bangun Rumah Baru di Sleman

Ganjar Pranowo telah membangun rumah baru di Sleman Yogyakarta. Rumah baru Ganjar terlihat klasik modern. 

Bangunan itu berdiri di tanah seluas 1.000 meter.  

Ganjar telah membangun rumah selama setahun di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Infomasi yang dihimpun, rumah megah calon Presiden nomor urut 3 itu dibangun sejak dua tahun lalu dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Ketua RT 01, Tegalsari, Wedomartani, Saryono membenarkan jika rumah megah yang sedang dibangun di Tegalsari milik Ganjar Pranowo.

Menurut dia, saat sedang ada kegiatan di Yogyakarta, Ganjar sesekali mampir berkunjung ke Padukuhan Tegalsari untuk mengecek proses pembangunan rumahnya.

"Iya (itu rumahnya Pak Ganjar). Dulu beli tanah sepetak, kurang lebih belinya 3 tahun lalu dan dibangun 2 tahunan ini. Sekarang masih proses, belum kelar (pembangunannya)," kata dia, Sabtu (10/2/2024).

Pantauan di lokasi, untuk ukuran rumah di Padukuhan Tegalsari, rumah Ganjar terlihat megah.

Bergaya industrial modern dengan dominasi warna gelap.

Di lahan seluas seribuan meter persegi, terlihat ada dua bangunan. Bangunan depan adalah Joglo dengan sentuhan modern.

Sedangkan rumah utama berada di belakang.

Para pekerja terlihat masih sibuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan.

Jika dilihat sekilas dari luar, proses pembangunan sudah hampir selesai, bahkan sudah terlihat megah. Tinggal menyelesaikan interior bagian dalam.

Saryono mengatakan, luas tanah yang digunakan Ganjar untuk membangun rumah sekitar seribuan meter persegi.

Lahan tersebut semula sawah kemudian dikeringkan dan dibangun rumah. Ia berharap proses pembangunan lancar dan nantinya bisa ditempati Ganjar bersama keluarga.

"Sehingga nanti bisa menjadi tetangga," kata dia.

Terpisah, Hariyani yang merupakan tetangga dekat rumah Ganjar berharap, dengan kehadiran mantan Gubernur Jateng di Tegalsari maka kampungnya diharapkan bisa maju.

Ia juga berharap, suami Siti Atiqoh itu bisa tinggal di Tegalsari dan dapat membimbing warga.

Menurut dia, Ganjar adalah sosok yang ramah. Hal itu, Ia rasakan saat ayah Zinedine Alam itu datang berkunjung ke Tegalsari mengecek pembangunan rumahnya.

"Orangnya ramah. Kalau berkunjung, kami sedang pada duduk-duduk di sini, Pak Ganjar menyapa meskipun dari jauh. Kalau Pak Ganjar datang ke sini ramai. Tapi biasanya cuma sebentar, paling setengah jam. Kemudian pergi lagi," kata dia.

Baca juga: Vivo V40 SE 5G Hadir dengan Chipset Snapdragon 4 Gen 2, Berikut Spesifikasi Lainnya

Baca juga: BUPATI Franc Bernhard Tumanggor Hadiri Rapat Koordinasi KPK, Kemendagri, BPKP, dan Pemerintah Daerah

Soal rumah di Sleman ini juga sempat diutarakan Capres nomor 3 ini saat kampanye bertajuk Njathil Bareng Mas Ganjar di Embung Kaliaji Sangurejo Turi kabupaten Sleman pada Selasa (6/2/2024) lalu.

Saat itu, di hadapan masyarakat, Ganjar menyampaikan 'kulo nuwun' sebab dirinya akan pindah rumah tinggal di Kabupaten Sleman.

"Sekalian kulo nuwun nggih, kulo pindah omah mangkih manggone wonten Sleman (saya pindah rumah, nanti bertempat tinggal di Sleman)," ujar Ganjar yang disambut masyarakat dengan tepuk tangan

Ganjar Sempat Permisi Bakal Tinggal di Sleman

Beberapa waktu lalu, Ganjar Pranowo sempat kulonuwun karena sebentar lagi akan menjadi warga Sleman.

Banyak yang bingung saat itu, karena Ganjar diketahui tinggal di Semarang lantaran menjadi Gubernur Jawa Tengah 10 tahun terakhir.

Ternyata, kata-kata Ganjar itu sepenuhnya benar karena ia diketahui tengah membangun sebuah rumah di Tegalsari, Wedomartani Ngemplak Sleman.

Tetangga Ganjar, KH Asyhari Abta yang mengungkap bahwa ia menjadi tetangga satu RT dengan Ganjar Pranowo, hingga akhirnya memilih melabuhkan dukungan pada Ganjar.

Rumah baru Ganjar terletak di RT 01 Tegalsari dan kini masih dalam tahap pembangunan akhir.

Sariyono, Ketua RT 01 Tegalsari Wedomartani, mengatakan bahwa Ganjar awalnya membeli tanah sekitar 3 tahun yang lalu, dan mulai dibangun sekitar setahun kemudian. Tanah yang dibeli berukuran sekitar 1000 meter persegi dan saat ini hampir terlihat full bangunan.

"Saat ini belum kelar semuanya, masih proses. Dulunya sawah, terus dikeringkan dan dibangun. Ini sudah sekitar 90 persen," ungkapnya.

Sariyanto mengatakan bahwa Ganjar beberapa kali menengok progres pembangunan rumahnya itu. "Kalau dikatakan sering ya tidak tapi sesekali menengok rumahnya pengerjaannya," sambungnya.

Sementara Hariyani, tetangga yang rumahnya tepat di depan rumah Ganjar mengaku bahwa sebelum Lebaran lalu, Ganjar bersama istri dan anaknya sempat menengok progres pembangunan rumah dan membagikan tali kasih pada tetangga.

Ia mengaku sering melihat Ganjar mampir ketika sedang berada di Jogja.

"Kalau ke sini biasanya ada pengawalannya. Sebelum Lebaran itu sempat, terus memberi tali kasih untuk warga yang dekat-dekat rumahnya. Ramah pasti menyapa kami kalau di sini," ungkapnya.

Namun menurut Hariyani justru putra Ganjar, Alam Ganjar yang lebih sering menyapa warga bahkan duduk-duduk bersama di halaman. "Mas Alam Ganjar beberapa kali ke sini ya duduk-duduk di sini juga. Ya kami senang punya tetangga Pak Ganjar, tapi siapapun kalau bertetangga pasti senang," tandasnya.

(*/tribun-medan.com)