Pilpres 2024
TOLAK Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar: Terima Kasih, Untuk Parpol Pendukung 02 Saja
Tolak jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar menyebut lebih baik jabtan itu diberikan kepada parpol pendukung 02 saja.
TRIBUN-MEDAN.com - Tolak jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar menyebut lebih baik jabtan itu diberikan kepada parpol pendukung 02 saja.
Menurut Ganjar, lebih terhormat bila dia berada di luar pemerintahan, agar mekanisme check and balance terjaga.
Ganjar juga ingin memperlihatkan jati dirinya, yang tidak gila jabatan.
Menurut Ganjar, salah satu tujuan utama mekanisme check and balances adalah menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menilai bahwa tawaran posisi menteri itu lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair.
Selain itu, cukup banyak jumlah parpol yang berada di paslon 02.
“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih, dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," ucapnya, Rabu (27/3/2024).
"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik, karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing," imbuhnya.
"Apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut, lebih ‘respect’ jika memberi keleluasaan kepada paslon pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinet, dan lebih baik bila dirinya berada di luar pemerintahan agar demokrasi sehat.
Oleh karena itu, dia tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam negeri dan di luar negeri untuk melakukan berbagai kegiatan.
Untuk mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.
Misalnya, relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pendidikan politik secara rutin agar rakyat melek politik.
“Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas yang tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” katanya.
Jadi Rakyat Biasa
Ganjar menuturkan, akan kembali menjadi rakyat biasa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.
Dia bersama para relawan akan melakukan kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan pesan kepada relawan dan pemerintahan yang akan datang.
Ganjar juga berterima kasih kepada relawan pendukung Ganjar-Mahfud dan menegaskan, tidak ada perjuangan yang sia-sia.
“Tapi takdir, Allah sudah tentukan. Maka ada banyak yang bisa kita kerjakan untuk rakyat sehingga siapa pun yang ditetapkan oleh KPU dan itu menang, Oktober dia dilantik. Berikan mereka kesempatan untuk memerintah dan kita bisa memberikan dukungan dengan cara macam-macam. Yang baik kita dukung, yang tidak baik kita kritik dan yang berkuasa kalau dikritik telinganya enggak boleh tipis, karena itu kecintaan kita pada Republik,” pungkas Ganjar.
Seperti diketahui, pada 20 Maret 2024 KPU mengumumkan Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 96.214.691 suara.
Sementara itu, paslon nomor 01 menempati urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara.
Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mengantongi 27.040.878 suara. Pasca pengumumuan KPU itu, paslon nomor 03 dan paslon nomor 01 mengajukan gugatan ke MK.
Sebelumnya, Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto ternyata sudah menemui sejumlah ketua umum (ketum) parpol untuk membahas kabinet. Nantinya, semua anggota koalisi Indonesia maju pun diyakini akan puas.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Hal tersebut sekaligus menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang menyatakan persoalan Menteri sudah dibicarakan sejak lama.
Mulanya, Habiburokhman berbicara bahwasanya pernyataan Gibran tersebut benar adanya.
Dia menyebut Prabowo dan Gibran sudah berbicara mengenai kabinetnya ke depan.
"Ya pastinya memang, sebagaimana disampaikan oleh Mas Gibran seperti itu, ya pasti seperti itu, walaupun memang belum official mungkin ya antar para ketum. Tapi secara substansi, hal ihwal terkait proporsi kabinet, menurut saya sih sudah dibicarakan," ucap Habiburokhman, Selasa (26/3/2024).
Prabowo, kata dia, juga sudah banyak bertemu dengan para ketua umum untuk membahas kabinet.
Pertemuan dilakukan secara formal maupun informal yang tidak terpublikasi awak media.
"Kan Pak Prabowo juga sudah banyak melakukan pertemuan dengan para ketua-ketua umum ya, ada yang rame-rame, ada yang khusus juga, kaya ke PAN. Ya, feeling saya sih yang dibicarakan juga soal-soal posisi di kabinet ya," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Prabowo-Gibran
Ganjar tolak jadi menteri kabinet Prabowo-Gibran
Tribun-medan.com
check and balances
Prabowo Subianto
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ganjar-Pranowo-memastikan-bakal-mengajukan-gugatan-ke-Mahkamah-Konstitusi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.