Viral Medsos

MOTIF Bos Kafe di Sulsel Aniaya Pegawainya yang Masih Berusia 13 Tahun Hingga Tewas

Dari informasi yang dihimpun, Ali mempunyai kafe di Jl Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Editor: Satia
iStock
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap alasan Muhammad Ali (36) bos kafe di Pinrang, Sulawesi Selatan menganiaya pegawainya hingga tewas.

Gadis malang berinisial FA (13) tewas setelah dianiaya oleh pelaku dan pegawai lain.

Korban diketahui sudah bekerja dengan pelaku selama 1 tahun 4 bulan.

Selain bertugas menjadi karyawan kafe, korban juga sering diminta untuk menjaga anak pelaku.

Baca juga: 5 Daftar Laga Inggris Ini Jadi Penentu Gelar Juara, Liverpool, Man City atau Arsenal

Dari informasi yang dihimpun, Ali mempunyai kafe di Jl Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Ali mempekerjakan 5 perempuan di cafe tersebut. Salah satunya korban FA (13).

Anak di bawah umur itu tewas di tangan bosnya sendiri.

Dia dianiaya hingga tewas oleh Ali di salah satu rumah BTN Sultan Residance, Jalan Beruang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Rabu (27/3/2024) pukul 18.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan membenarkan kejadian ini.

"Betul. Terduga pelakunya dua orang. Yakni bos korban dan salah satu rekan kerja korban di kafe," kata Iptu Andi Reza saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).

Iptu Andi Reza mengatakan, keduanya sudah diamankan oleh personel pada Kamis (28/3/2024) sore.

"Keduanya mengakui telah menganiaya korban hingga meninggal," ucapnya.

Baca juga: PDIP Makin Terbuka Hantam Jokowi, Kini Singgung Utang yang Sangat Besar hingga Nasibnya Usai Lengser

Dari hasil interogasi terduga pelaku Muhammad Ali terungkap kalau korban FA sudah 1 tahun 4 bulan menjadi pelayan kafe di tempatnya.

"Pengakuan terduga pelaku (Ali) mengatakan kalau sudah sekitar 1 tahun 4 bulan korban mengikut kepada dirinya bekerja di cafe miliknya yang berada di Kabupaten Pinrang," katanya.

Kepada polisi, terduga pelaku Muhammad Ali juga mengaku selain mempekerjakan FA, dia juga kerap menyuruh korban untuk merawat anaknya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved