Viral Medsos

Mimpi Paman Terjawab, 2 Tahun Dikira Dinas, Casis TNI Iwan Sutrisman Ternyata Tewas: Minta Ditolong

Denpom Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) menetapkan Serda Adan Aryan Marsal sebagi tersangka kasus pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua.

|
Editor: Satia
Dok.Polres Sawahlunto
Kilas balik penemuan mayat Mr X di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada 30 Desember 2022, yang kini dicocokkan dengan kasus pembunuhan eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut asal Nias, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21). Diketahui, saksi penemuan mayat MR X pada 31 Desember 2022 lalu ialah Martinus (43) suku Nias selaku petani atau penakik getah pinus warga Dusun Bukik Obang, dan Apson Situmeang (47), suku Batak juga penakik pinus warga Dusun Bukik Obang, Desa Tumpuk Tangah. (Dok.Polres Sawahlunto) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus pembunuhan Calon siswa (Casis) bintara, Iwan Sutrisman Telaumbanua asal Nias, Sumatra Utara terungkap usai paman mengalami mimpi aneh.

Diketahui Iwan Sutrisman Telaumbanua tewas dihabisi oleh Serda Adan Aryan Marsal.

Serda Adan adalah anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias.

Baca juga: Kapolda Sumut Serahkan Bingkisan Lebaran kepada Pengurus Mesjid Al-Hasanah Pangururan

Keluarga sudah menaruh harapan Iwan akan menjadi seorang tentara.

Namun, keluarga mulai curiga terkait Casis TNI AL tersebut karena tidak kunjung mendapatkan kabarnya dari Serda Adan.

Ditambah sang paman Iwan bermimpi aneh.

"Kami mulai khawatir pada kondisi Iwan setelah paman Iwan bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta tolong, dia meminta agar diselamatkan," kata Yanikasi Telaumbanua, keluarga korban.

Mereka memutuskan melaporkan kejadian ini ke Lanal Nias, Senin (25/3/2024).

Baca juga: PERSYARATAN Calon Gubernur Sumut Jalur Perseorangan, Butuh 814 Ribu Dukungan di 17 Kabupaten/ Kota

Adan dan keluarga Iwan dipertemukan. Namun, Adan malah membantah telah membawa Iwan ke Padang.

Dia menyebut tidak pernah menerima uang dari keluarga Iwan.

"Kami akhirnya menunjukkan semua bukti transfer dan percakapan dengan Adan," kata Yanikasi.

Pada Kamis (28/3/2024), keluarga korban diberitahu bahwa Iwan telah dibunuh oleh Adan.

Adan mengaku membunuh Iwan pada 24 Desember 2022.

"Kami sekeluarga sangat terkejut dan menangis histeris mendengar informasi itu. Kami tidak menyangka dia yang kami anggap sebagai anak tega melakukan itu," ucap Yanikasi.

Serda Adan menutupi fakta pembunuhan yang ia lakukan kepada keluarga korban dengan menyebut jika Iwan tengah menjalani pendidikan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved