Berita Viral

PENEMU Iron Dome Danny Gold Kembangkan Sistem Arrow Pencegat Rudal Balistik di Luar Atmosfer Bumi

Pertahanan udara (Arhanud) Israel berhasil merontokkan 99 persen serangan ratusan rudal dan drone Iran pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Editor: AbdiTumanggor
ho
PENEMU Iron Dome Danny Gold Kembangkan Sistem Arrow Pencegat Rudal Balistik di Luar Atmosfer Bumi. (HO) 

Satu buah proyektil rudal Iron Dome berharga sekitar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 312 juta hingga 100.000 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar per unit.

Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket (AFP/ANAS BABA)

Bukan Hanya Iron Dome

Bukan hanya Iron Dome yang dirancang Dr Danny Gold untuk menembak jatuh roket jarak pendek, tetapi juga pertahanan udara sistem Arrow (Panah-2 dan Panah-3) yang mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi, dan rudal David’s Sling.

Sistem arhanud yang dirancangnya juga untuk mencegat rudal balistik taktis, roket jarak menengah hingga jarak jauh, serta rudal jelajah yang ditembakkan pada jarak antara 40 km dan 300 km.

 Dr Danny Gold, yang memiliki dua gelar PhD di bidang Teknik Elektronika dan Manajemen Bisnis, memulai perannya pada tahun 2016 setelah memegang beberapa posisi di IMOD dan Angkatan Udara Israel, termasuk sebagai kepala Unit Penelitian dan Pengembangan IMOD/IDF, kepala elektronik dan peperangan elektronik dan kepala persenjataan dan avionik.

Hingga saat ini, Dr Danny Gold juga masih menjabat sebagai kepala Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Israel (MAFAT).

Catatan The Jerusalem Post, dari kantornya dapat melihat pemandangan bagus ke Tel Aviv dan pada pagi harinya yang cerah dia dapat melihat kampung halamannya di wilayah Perbukitan Yerusalem.

Kantornya di lantai atas Kementerian Pertahanan (IMOD) dan Markas Besar Militer Kirya IDF. Di sinilah semua keputusan penting mengenai persenjataan dan teknologi masa depan negara itu dibuat – karena musuh-musuh negaranya terus mengembangkan militernya. Salah satunya pertahanan udara iron dome.

Israel harus tetap unggul dalam memprediksi jenis teknologi apa yang akan dibutuhkan dalam perang di masa depan.

“Kami berupaya untuk tetap berada dua atau tiga generasi di depan musuh kami,” kata Brigjen (Purn) Dr. Danny Gold kepada Magazine yang dikutip Tribun-medan.com dari The Jerusalem Post.

“Masyarakat mengetahui permasalahannya; kita perlu menemukan ide untuk memecahkan masalah tersebut. Kami mengambil visi tersebut dan menjadikannya misi nasional,”imbuhnya.

SOSOK Penemu Iron Dome Dr Danny Gold berfokus pada persenjataan generasi berikutnya.(MARC ISRAEL SELLEM/THE JERUSALEM POST)
SOSOK Penemu Iron Dome Dr Danny Gold berfokus pada persenjataan generasi berikutnya.(MARC ISRAEL SELLEM/THE JERUSALEM POST)

Sedang mengerjakan persenjataan dua sistem berbasis laser

Dr Danny Gold Gold bertambah semangat dan gembira karena saat ini pihaknya tengah mengerjakan persenjataan canggih dua sistem berbasis laser. Salah satu yang sedang dilakukan dengan Rafael Advanced Defense Systems adalah penelitian tahap lanjut dan pengembangan laser bertenaga tinggi berbasis darat yang akan diintegrasikan dengan Iron Dome.

Secara paralel, MAFAT juga sedang mengerjakan laser bertenaga tinggi berbasis udara dengan Elbit.

“Kami sedang mengatur (mengerjakan) yang canggih,” katanya.

“Kami menetapkan garis depan baru dalam inovasi teknologi dan kreativitas di dunia,"tegasnya lagi.

Dari mana ide untuk menciptakan persenjataan itu?

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved