Viral Medsos

TERNYATA Suprianto Pelaku yang Habisi Janda di Wonogiri Pernah Dipenjara Kasus Pembunuhan dan KDRT

Jasad KM ditemukan tinggal kerangka terkubur di pekarangan rumah Supriyanto di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Senin (22/4/2024).

Editor: Satia
Instagram
SOSOK Kartika Dikabarkan Hilang 3 Minggu, Jasad Dikubur Pacar, Korban Pembunuhan Kedua Sang Kekasih 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - SOSOK Supriyanto (44), pelaku pembunuhan seorang janda berinisial KM di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pelaku membunuh lalu membakar jasad korban dan menguburkannya di perkarangan rumah.

Jasad KM ditemukan tinggal kerangka terkubur di pekarangan rumah Supriyanto di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Senin (22/4/2024).

Diketahui, pelaku dan korban merupakan pasangan kekasih yang sudah lama menjalin hubungan asmara.

Baca juga: DERETAN Kontroversi Chandrika Chika, Terlibat Kasus Pengeroyokan Putra Siregar hingga Pakai Narkoba

"Jadi, kami sudah menetapkan SPY sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap KM. Tersangka ini merupakan pacar korban dan sudah lama menjalin hubungan asmara dengan korban," kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Anom mengungkapkan, Supriyanto merupakan seorang residivis kasus pembunuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Diwartakan TribunSolo.com, Supriyanto tega menghabisi nyawa KM lantaran sakit hati korban ingin rujuk dengan mantan suami.

"Motif karena sakit hari, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada (mantan) suaminya," ujar Anom.

Sebelum berpacaran dengan pelaku, korban sudah bercerai dengan seorang pria dan memiliki satu anak.

Sementara Supriyanto sendiri berstatus duda saat berpacaran dengan korban.

Baca juga: NASIB Janda di Wonogiri, Dihabisi Lalu Dibakar, Pelaku Kesal Korban Mau Balik Dengan Mantan Suaminya

Sebelum pembunuhan terjadi, pasangan kekasih itu sempat terlibat cekcok di dapur rumah pelaku.

"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," ungkap Anom.

Setelah disiram air, pelaku langsung membekap korban menggunakan handuk selama sekira 8 menit.

Korban sempat kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.

Untuk menghilangkan barang bukti, pelaku lantas membakar tubuh KM.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved