Pilpres 2024

SIKAP Prabowo Diuji, 8 Parpol 'Rebutan' Jatah Menteri, Nasdem Ngaku Sadar Diri, PKB Klaim Tak Minta

Seperti biasa, setelah Pilpres berakhir, partai politik mulai menaruh perhatian pada jabatan menteri dan jabatan fungsional di kabinet. 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Nasdem dan PKB menyatakan mendukung Prabowo-Gibran setelah kalah di Pilpres 

"Dari internal enggak ada juga masalahnya. Memang kita menyadari, siapa kita?" tanya Surya.

Di sisi lain, PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar juga sudah menyatakan bergabung dengan Prabowo-Gibran. 

Muhaimin yang menjadi lawan Prabowo di Pilpres merapat setelah Nasdem menyatakan gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran. 

Lantas apa yang diharapkan PKB? 

Prabowo mengaku bahwa PKB berniat untuk  gabung dengan pemerintahan setelah kalah di Pilpres 2024. 
Prabowo mengaku bahwa PKB berniat untuk  gabung dengan pemerintahan setelah kalah di Pilpres 2024.  (HO)

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa dukungan partainya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran tak bersyarat.

Dia pun menepis bahwa PKB telah melakukan pembahasan terkait pembagian kursi menteri dengan Prabowo.

"Tidak ada, tidak ada pembahasan bagi-bagi kursi menteri, dan dari dulu PKB setiap koalisi juga tidak pernah membahas syarat dan bagi-bagi kursi, demikian juga Pak Prabowo ketika ke PKB enggak ada," ucapnya, Jumat (26/4/2024).

Jazilul menyebut pertemuan Prabowo dengan Muhaimin hanya untuk menyatukan pemikiran terkait kondisi bangsa.

"Jadi hanya menyamakan kira-kira tantangannya ini kita harus bersama-sama menghadapinya kondisi ekonomi yang berat, kondisi perubahan global yang berat," ucapnya.

Menurut dia, penyusunan komposisi kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang juga merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.

"PKB berpikir secara konstitusi saja, bahwa setelah Pak Prabowo dilantik memiliki hak preogratif untuk mengangkat menterinya, dan PKB akan menghormati hal itu untuk digunakan oleh Pak Prabowo sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, bukan untuk partai, tapi untuk rakyat," katanya.

Golkar Sambut Baik Kehadiran PKB dan Nasdem

Ketua DPP Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan partainya menyambut baik dukungan NasDem dan PKB terhadap pasangan terpilih hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tentu kami menyambut gembira bergabungnya parpol-parpol lain dalam Koalisi Prabowo-Gibran," kata Bobby kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/4/2024).

Namun terkait kursi menteri, Bobby menegaskan itu adalah kewenangan Prabowo sebagai presiden terpilih.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved