Pilpres 2024

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Dulu Paling Getol Serang Prabowo Kini Merapat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai niat untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. PKS yang dulu mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres melemp

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai niat untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. PKS yang dulu mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres melempar sinyal bakal beralih ke Prabowo-Gibran.  

TRIBUN-MEDAN.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai niat untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. PKS yang dulu mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres melempar sinyal bakal beralih ke Prabowo-Gibran

PKS juga menunjukkan sinyal keluar dari jalur oposisi selama 10 tahun. Pada masa Jokowi, PKS tetap berada di jalur oposisi. 

Namun sekarang PKS tampaknya mau bergabung dengan pemerintahan. Apalagi, PKB dan Nasdem rekannya saat di Pilpres sudah lebih dulu merapat ke Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi memberikan sinyal partainya siap bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk lima tahun ke depan.

Aboe mengatakan, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode berada di luar pemerintahan.

"Ini kan sudah selesai acara, ke depan ini kita ingin berbuat untuk bangsa ya, kita kan sudah pengalaman dua periode kemarin di luar," kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi (HO)

Aboe mengatakan, memutuskan koalisi atau oposisi bukanlah hal berat bagi PKS karena sudah pernah berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

Menurut dia, posisi di dalam dan di luar pemerintahan sama-sama positif, tetapi PKS ingin berbuat lebih maksimal.

"Kita juga ingin berbuat lebih maksimal dan kita siap menyiapkan kader-kader PKS yang maksimal, yang positif, baik, dan profesional, untuk berkontribusi," kata Aboe.

Ia mengatakan, hubungan PKS dan Prabowo pun baik-baik saja dan sudah terjalin sejak lama sehingga mudah saja apabila kedua pihak kembali bersatu.

PKS merupakan partai politik yang mengusung Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Kita hubungan bagus, bayangin sekutu sampai segajah, mau seapa lagi, langit dan bumi? Itu hubungan yang diomongin sama Prabowo dan kita sama Prabowo ini cukup lama hubungan jadi sudah enggak sulit," kata dia.

Aboe mengakui bahwa PKS perlu berdialog lebih dahulu untuk dapat masuk ke dalam pemerintahan Prabowo kelak.

Ia pun memberikan sinyal bahwa pertemuan antara PKS dan Prabowo akan terjadi dalam waktu dekat.

"Pokoknya anda ikuti saja perdialogan ini, kita lihat insya Allah saya yakin hubungan yang baik yang segajah dan sekutu seperti ini, sekutu dan segajah ini, moga-moga Allah mudahkan," ujar Aboe.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved