Berita Viral
FAKTA-fakta Baru Kasus Kematian Brigadir RAT, Kapolri Ungkap Kemungkinan Kasus Dibuka Lagi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo buka suara menanggapi soal penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang memutuskan untuk menghentikan penyidik
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil mengatakan, hal tersebut diketahui setelah pihak kepolisian meminta keterangan dari seumlah saksi yang telah diperiksa.
“Memang yang bersangkutan sudah sejak akhir 2021 sudah menjadi ajudan atau driver dari salah satu pengusaha di Jakarta," kata Michael dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (29/4/2024).
Namun demikian, kata Michael, Brigadir RAT tidak memiliki izin selama bertugas menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta.
"Jadi, tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau Kasatkernya di Polresta Manado," ucap Michael.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan ,AKBP Bintoro memastikan Brgadir RAT tewas karena bunuh diri dengan cara menembakkan kepalanya dengan senjata api atau senpi.
Dugaan bunuh diri tersebut, kata Bintoro, didukung dengan keterangan saksi hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Tegal Parang Mampang, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," ucap Bintoro di Jakarta pada Senin.
Menurut Bintoro, senjata api yang digunakan korban Brigadir RAT untuk menembakkan kepalanya merupakan senjata jenis HS yang memiliki peluru caliber 9 milimeter.
"Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9 milimeter ke arah kepala demikian," ucap Bintoro.
Dengan kesimpulan tersebut, Bintoro menuturkan bahwa penyelidikan kasus kematian Brigadir RAT resmi ditutup oleh pihak kepolisian.
"Setelah kami sampaikan bukti-bukti yg ada dengan kolaborasi secara komprehensif, baik itu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, maupun dari siber, kita buka semua.,” ujarnya.
“Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai,” imbuhnya.
Meski begitu, Bintoro mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami terkait motif bunuh diri yang dilakukan oleh Brigadir RAT.
"Masih kami dalami, masih kami dalami untuk motif yang bersangkutan bunuh diri ini apa," tutur Bintoro.
Sebelumnya, Brigadir RAT ditemukan tewas di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024).
| NASIB Pandji Pragiwaksono Usai Dilaporkan dan Terancam Denda 50 Kerbau, Terima Dihukum Adat Toraja |
|
|---|
| SOSOK Ahmad Nausrau Wagub Papua Barat Daya Viral Usai Fasih Berbahasa Arab Ngobrol Bareng Dubes UEA |
|
|---|
| MALING Motor Tak Sengaja Terbakar Hidup-hidup Saat Ditolong Anggota Satpol PP Meninggal Dunia |
|
|---|
| SOSOK Thoriq Pelaku Pelecehan dan Pukuli Wanita Saat Salat di Masjid, Ngaku Naksir Korban |
|
|---|
| KISAH Kakak Beradik Menjaga Jasad Ibunya Selama 28 Hari di Kendal: Hanya Konsumsi Air dari Sumur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.