Berita Viral

TERKUAK Niat Prabowo Bentuk Presidential Klub Agar Pengikut Megawati Tak Rewel? Pengamat: Jadi Rukun

Prabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club. Prabowo berencana mendengar saran dari Megawati, SBY, dan Jokowi. 

HO
Prabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club. Prabowo berencana mendengar saran dari Megawati, SBY, dan Jokowi.  

Presiden Jokowi memberi tanggapan terkait rencana Prabowo mengumpulkan para presiden terdahulu dalam forum presidential club. 

Menurut Jokowi, rencana Prabowo sudah bagus. Sehingga, ada saran jika diminta oleh Presiden Terpilih. 

"Bagus. Dua hari sekali gak papa.

Tapi Kabinet itu adalah 100 persen hak penuh presiden terpilih.

Kalau diminta saran gak papa, kalua ikut-ikut nimbrung itu yang gak boleh,"ujarnya. 

Rencana Prabowo Kumpulkan Semua Presiden Terdahulu

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk Presidential Club yang beranggotakan para mantan Presiden yang masih hidup.

Hal diungkapkan Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, Jumat (3/5).

"Insyaallah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu dengan Pak Jokowi [Presiden ke-7 RI], Pak SBY [Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono], dan Bu Megawati [Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri] secara bersama-sama," kata Dahnil.

Berikut tiga dari tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat dan masih ada hingga saat ini:

Megawati Soekarnoputri

Megawati Soekarnoputri merupakan anak kedua dari Presiden pertama Indonesia, Sukarno, sekaligus Presiden ke-5 yang menjabat dalam periode 2001-2004, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Presiden RI yang ke-8 di bawah pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Presiden wanita pertama Indonesia yang telah berusia 77 tahun ini masih aktif berpolitik. Dia pun masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak tahun 1999 hingga saat ini.

Walaupun sempat berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2009, namun pada Pilpres 2024 Prabowo harus bersaing dengan kader partai Banteng yang dinahkodai Mega, Ganjar Pranowo.

Pasca-kekalahan Ganjar, PDIP kompak menggugat hasil pilpres dan pileg yang dianggap terdapat banyak kecurangan. Ia juga mengajukan diri sebagai amicus curiae kepada Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang PHPU sengketa Pilpres.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved