Sumut Terkini
EVAKUASI Ambulans yang Terjun ke Jurang di Samosir Akan Dilanjutkan Besok
Saat evakuasi, pihaknya melakukan secara manual. Dan, esok hari, proses evakuasi menggunakan alat berat akan dilakukan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Mobil ambulans yang jatuh ke jurang di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir belum berhasil dievakuasi.
Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto mengutarakan, pihaknya akan melanjutkan evakuasi esok hari, Rabu (22/5/2024) setelah seharian berupaya mengevakuasi mobil tersebut dari kedalaman 30 meter.
Pihaknya langsung menuju TKP pascamendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 06.00 WIB.
"Tadi kita sudah upayakan evakuasi mulai dari pagi hingga sore hari. Esok hari, evakuasi akan kita lanjutkan karena medannya agak susah," ujar Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto, Selasa (21/5/2024).
Selanjutnya, ia menjelaskan kronologi kejadian
Ambulans yang membawa jenazah seorang anak berumur 4 tahun dari RS Adam Malik Medan menuju Pakkat, Kabupaten Humbahas.
"Ada sebuah ambulans yang tengah membawa jasad anak berumur 4 tahun dari RS Adam Malik Medan menuju Pakkat. Tepat di kawasan Hariara Pintu, Kecamatan Harian, mobil tersebut masuk jurang, Selasa (21/5/2024) pukul 4.30 WIB,"
Dari informasi dan pemeriksaan di lokasi, pihaknya menduga sopir bus tersebut mengantuk sehingga mobil tak bisa lagi dikendalikan pada tikungan di lokasi kejadian.
Akibatnya, mobil tersebut terperosok ke dalam jurang yang kedalamannya sekitar 30 meter.
"Jalannya di lokasi itu menikung ke kanan dan setelahnya ada jembatan. Mobil tersebut mengarah ke jurang lurus saja. Dugaan sementara adalah sopir mengantuk atau kecapekan karena berangkatnya dari Medan," sambungnya.
Saat evakuasi, pihaknya melakukan secara manual. Dan, esok hari, proses evakuasi menggunakan alat berat akan dilakukan.
"Sampai sore hari, bus tersebut belum bisa dievakuasi. Kita melakukan evakuasi secara manual menggunakan kawat sling yang sambung-menyambung dan ditarik oleh truk. Esok hari, kita akan berkoordinasi dengan pihak PUTR untuk bisa menggunakan alat berat," tuturnya.
Mobil tersebut terperosok dalam aliran sungai yang membuat proses evakuasi tak berjalan mulus. Kawat sling yang digunakan pada proses evakuasi terputus.
"Kondisi lokasi jatuhnya bus tersebut relatif susah, sangkut di bawah yang seperti sungai," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengutarakan soal. kondisi sopir dan penumpang dalam ambulans jenazah tersebut.
| Mantan Direktur PTPN II Ditahan Kejatisu, Tersangka Keempat Korupsi Jual Aset ke Ciputra Land |
|
|---|
| Bobby Sebut R-APBD Pemprov Sumut 2026 Menurun Sebesar Rp 785,81 M, Tuai Kritik dari DPRD |
|
|---|
| Resmikan SPPG, Bupati Taput: Fokus pada Kualitas Gizi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Hunian Layak Murah Akan Dibangun Pemkab Asahan Akhir 2025 Ini |
|
|---|
| 200 ASN Pemko Siantar Dijadwalkan Ujian ke BKN, Bakal Dimutasi? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.