Berita Viral

MOTIF Ibu Rekam Anaknya Masih di Bawah Umur Bersetubuh dengan Pacar, Lalu Suruh Aborsi saat Hamil

NKD ditangkap karena menyuruh dan membantu anaknya yang sedang hamil untuk melakukan aborsi.

Editor: AbdiTumanggor
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Seorang ibu berinisial NKD (46) warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menangis saat ditangkap polisi karena rekam putrinya yang masih di bawah umur berhubungan intim dengan pacar dan suruh melakukan aboris. (Wartakotalive.com/ Rendy Rutama) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang ibu rumah tangga bernama Neneng Komala Dewi alias NKD (46 tahun) ditangkap Polres Metro Jakarta Timur. 

Neneng menangis histeris saat ditangkap dari kediamannya di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

NKD ditangkap karena menyuruh dan membantu anaknya yang sedang hamil untuk melakukan aborsi.

Bukan itu saja, bahkan NKD turut merekam anaknya, RH, yang masih berusia 15 tahun itu setiap bersetubuh dengan pacarnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan, peristiwa bermula pada November 2023.

Ketika itu, NKD alias Neneng merekam anaknya bersetubuh dengan pacar di sebuah indekos yang berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

“Di mana orang tua kandungnya ini sampai merekam persetubuhan yang dilakukan oleh anaknya dan pacarnya ini di tempat kos dan pada akhirnya putrinya ini hamil,” beber Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).

Saat tahu anaknya hamil, Neneng meminta dia untuk menggugurkan kandungannya agar bisa tetap bersekolah.

Caranya, ia mencekoki anaknya dengan nanas muda hingga air kelapa. Tapi ternyata upaya itu tidak berhasil.

Lalu, sekitar April 2024, Neneng berkenalan dengan tersangka lainnya yakni Nurhayati (55).

Neneng pun meminta bantuan pada Nurhayati agar membantu menggugurkan bayi yang dikandung oleh anaknya.

Dia menyerahkan uang Rp 2 juta kepada Nurhayati untuk membeli obat penggugur kandungan.

“Meminta bantuan tersangka lainnya ibu N (Nurhayati) untuk membelikan obat aborsi dibelinya di Pasar Pramuka,” ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Namun, meski obat sudah dibeli dan dicekoki pada anaknya, janin itu tetap bertahan.

Akhirnya, sang anak melahirkan di kamar mandi rumahnya di wilayah Pondok Kelapa.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved