Berita Viral

PENGAKUAN Penumpang Saat Singapore Airlines Turbulensi Setelah 11 Jam, Terlempar ke Langit-langit

Inilah pengakuan penumpang Singapore Airlines saat turbulensi setelah 11 jam lepas landas hingga menewaskan satu orang

|
HO
PENGAKUAN Penumpang Saat Singapore Airlines Turbulensi Selama 11 Jam, Terlempar ke Langit-lagit 

Terpantau Tribun-medan.com dari unggahan akun X Andrew Darwis @adarwis, tampak video detik-detik terjadinya turbulensi.

Pesawat mengalami guncangan. Barang-barang berjatuhan menimpa penumpang.

Dari foto yang diposting juga terlihat, barang-barang berserakan di lantai pesawat.

Para penumpang menunjukkan raut kekhawatiran hingga ada yang terlihat berdoa.

"Satu orang tewas setelah turbulensi hebat pada penerbangan SIA SQ321 London-Singapura jatuh sekitar 6000 kaki karena adanya kantong udara. Satu orang tewas,"tulis Andrew Darwis @adarwis.

Dikutip dari BBC, akibat dari turbulensi hebat ini, satu penumpang meninggal dunia dan lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka.

Akibat mengalami turbulensi parah, pesawat Boeing 777-300ER tujuan Singapura tersebut kemudian dialihkan ke Bangkok, Thailand.

Pesawat kemudian mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat.

Pesawat dengan nomor penerbangan SQ321 tersebut dilaporkan membawa total 211 penumpang dan 18 kru dari Bandara Heathrow London.

"Singapore Airlines mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," kata pihak Singapore Airlines dalam sebuah pernyataan.

“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang diperlukan,” tambah maskapai tersebut.

Apa yang menyebabkan pesawat mengalami turbulensi?

Umumnya turbulensi konvektif terjadi saat awan Cumulonimbus (Cb) dalam fase matang, dimana arus udara naik (updraft) dan arus turunnya (downdraft) terjadi secara bersamaan.

Turbulensi terkuat pada awan Cb ditemukan pada/dekat area hujan lebat.

Meski mengalami turbulensi atau guncangan di udara, pesawat tidak akan jatuh karena sudah dirancang sedemikian rupa untuk menghadapi guncangan-guncangan tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved