Breaking News

Berita Viral

SOSOK Geoff Penumpang Singapore Airlines Tewas Saat Turbulensi Parah, Berencana Liburan ke Indonesia

Inilah sosok Geoff Kitchen, penumpang Singapore Airlines yang tewas saat turbulensi parah yang rencananya mau liburan ke Indonesia

KOLASE TRIBUN MEDAN
SOSOK Geoff Penumpang Singapore Airlines Tewas Saat Turbulensi Parah, Berencana Liburan ke Indonesia 

TRIBUN-MEDAN.COM  - Inilah sosok Geoff Kitchen, penumpang Singapore Airlines yang tewas saat turbulensi parah.

Adapun sosok Geoff Kitchen menjadi korban tewas pesawat Singapore Airlines penerbangan London-Singapura mengalami turbulensi parah pada Senin (21/5/2024).

Geoff Kitchen merupakan warga negara Inggris, tepatnya berasal dari Kota Thornbury yang berjarak 19 km dari Bristol.

Pria 73 tahun tersebut adalah salah satu dari 211 penumpang dalam penerbangan Singapore Airlines.

Geoff dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.

Sementara puluhan penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.

Penerbangan Singapore Airlines SQ321 dari Heathrow, London, itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Bangkok, Thailand.

Sebagaimana dilaporkan Sky News, Kitchen sedang berencana berlibur selama enam minggu bersama istrinya ke Singapura, Indonesia dan Australia.

Dalam sebuah posting di Facebook, Grup Teater Musikal Thornbury (TMTG) memberikan penghormatan kepadanya.

"Dengan berat hati kami mengetahui berita duka atas meninggalnya kolega dan teman kami yang terhormat, Geoff Kitchen, dalam Insiden Singapore Air baru-baru ini.

Geoff selalu menjadi seorang pria yang memiliki kejujuran dan integritas yang tinggi serta selalu melakukan apa yang benar bagi grup," jelas mereka.

Seorang penumpang meninggal dunia dalam tragedi turbelensi pesawat Singapore Airlines. Pesawat dari London tujuan Singapura mengalami turbelensi pada Selasa (21/5/2024). 
Seorang penumpang meninggal dunia dalam tragedi turbelensi pesawat Singapore Airlines. Pesawat dari London tujuan Singapura mengalami turbelensi pada Selasa (21/5/2024).  (HO)

"Komitmennya terhadap TMTG tidak perlu dipertanyakan lagi dan dia telah melayani grup dan komunitas lokal Thornbury selama lebih dari 35 tahun, dengan memegang berbagai jabatan di dalam grup, termasuk ketua, bendahara, dan yang terbaru adalah sekretaris.

Pikiran dan doa kami tertuju pada istri dan keluarganya pada saat yang sulit ini, dan kami meminta Anda untuk menghormati privasi mereka," tambah TMTG.

Kepala bandara Bangkok, Kittipong Kittikachorn, mengatakan sebelumnya bahwa pria berusia 73 tahun itu meninggal dunia karena kemungkinan henti jantung. Dalam penerbangan tersebut, Kitchen bukan satu-satunya penumpang yang berasal dari Inggris.

Sedikitnya ada 47 warga Inggris yang berada di antara 211 penumpang dan 18 kru di dalam pesawat Boeing 777-300ER itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved