Viral Medsos

MABES POLRI Sebut Tidak Ada Masalah Densus 88 Kuntit Jampidsus Kejagung, Alasan Motif Dirahasiakan

Saat melakukan aksi penguntitan dan ketahuan, Iqbal langsung diamankan oleh Kejagung dan diperiksa di Paminal Propam Polri.

Editor: AbdiTumanggor
INTERNET
Jampidsus Kejagung RI Febrie Adriansyah dimata-matai anggota Densus 88 

"Jadi harus diperiksa, siapa yang memerintahkan anggota Densus tersebut. Didalami," ujarnya.

Di sisi lain, Sugeng juga meminta kepada pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melakukan introspeksi diri.

Menurutnya, peristiwa dugaan penguntitan itu bisa terjadi bukan tanpa sebab yang jelas.

"Kedua, kalau Jampidsus diintai, pada satu sisi menurut saya Jampidsus ya, ini juga harus introspeksi ya. Ada apa? Mengapa sampai diintai?" ungkapnya.

Baca juga: SAID DIDU Ungkap Sosok Jenderal B Diduga di Balik Densus 88 Menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah

Sementara, pakar hukum tata negara sekaligus Menko Polhukam periode Oktober 2019-Februari 2024 Mahfud MD angkat bicara terkait kasus dugaan anggota Densus 88 Antiteror Polri kuntit Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah.

Mahfud mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut.

Namun demikian, menurutnya kasus tersebut harus dijelaskan dengan lugas dan terang oleh pejabat terkait.

"Saya juga tidak tahu, apa yang terjadi dengan peristiwa ini. Ini harus di-clear-kan dengan lugas dan terang oleh Pejabat terkait," kata Mahfud kepada wartawan pada Selasa (28/5/2024).

Menurut Mahfud, penjelasan tersebut tak bisa diulur-ulur sambil berharap masyarakat lupa karena munculnya kasus-kasus lain.

Hal tersebut, kata dia, menyangkut profesionalisme dan masa depan penegakan hukum.

"Jangan sampai menjadi preseden baru dalam penegakan hukum," kata dia.

Menurutnya di masyarakat sekarang sudah beredar dugaan macam-macam.

Dugaan tersebut, kata dia, di antaranya mengaitkan kejadian penguntitan Jampidsus dengan kasus-kasus besar tertentu atau adanya upaya saling sandera.

"Kalau mau, ini kan tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, sebab peristiwanya jelas, tempat kejadiannya jelas, pelaku dan targetnya jelas. Masyarakat juga tahu siapa yang harus menyelesaikan dan menjelaskan ini," kata Mahfud.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Herviano Anak Kepala BIN Budi Gunawan, Pernah Dibantu Bos Tambang Timah Robert Bonosusatya

Baca juga: HARTA KEKAYAAN Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono Tersangka Baru Kasus Timah

Baca juga: Terkuak Fakta Baru Korupsi Timah 300 T, Peran Jenderal Purnawirawan B dan Tersangka Baru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved