Berita Viral
KOMPOLNAS Soroti Kasus Polwan Bakar Suami: Polisi juga Manusia, Butuh Perhatian dan Perawatan Jiwa
Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto Kota. Sementara, sang suami Briptu Rian Dwi Wicaksono bertugas di Polres Jombang
TRIBUN-MEDAN.COM - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti prihatin dan menyesalkan terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) anggota Polri yang dilakukan istri yang merupakan seorang polisi wanita (Polwan) dan mengakibatkan meninggalnya suami seorang polisi laki-laki (Polki).
Diberitakan sebelumnya, seorang polwan yang baru melahirkan anak kembar, Briptu Fadhilatun Nikmah (28) diduga mengalami Baby blues syndrome pasca melahirkan hingga nekat membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono alias Briptu RDW (28).
Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto Kota. Sementara, sang suami Briptu Rian Dwi Wicaksono bertugas di Polres Jombang, Jawa Timur.
"Kami mendorong Polda Jatim melakukan lidik sidik dengan dukungan scientific crime investigation. Saat ini Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, termasuk psikiater juga dilibatkan untuk memeriksa kejiwaan tersangka,"ujar Poengky.
Pihaknya pun meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar, sehingga bukan hanya terkait kemarahan akibat korban (suami) bermain judi online.
"Kami mendengar bahwa tersangka baru masuk kerja kembali setelah cuti melahirkan bayi kembar yang merupakan anak kedua pasangan tersangka dan korban. Sehingga patut diduga ada sebab-sebab lain yang membuat emosi tersangka memuncak,"jelasnya.
"Kami mendorong adanya pendampingan psikiater kepada tersangka, serta pendampingan psikolog kepada anak-anak tersangka dan korban,"sambungnya.
Kompolnas berharap di Polres-polres disediakan konsultasi psikologi agar anggota yang membutuhkan dapat segera berkonsultasi. Hal ini penting guna perawatan jiwa anggota.
"Polisi juga manusia, bukan superman atau superwoman, yang membutuhkan perhatian dan perawatan bagi jiwa mereka agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik,"pungkas Poengky Indarti.
Kejadian Tragis
Diberitakan sebelumnya, seorang polwan yang baru melahirkan anak kembar, Briptu Fadhilatun Nikmah (28) diduga mengalami Baby blues syndrome pasca melahirkan hingga nekat membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono alias Briptu RDW (28).
Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto Kota.
Sementara, sang suami Briptu Rian Dwi Wicaksono bertugas di Polres Jombang, Jawa Timur.
Sebelum melakukan aksinya, Briptu Fadhilatun Nikmah diketahui sempat melayangkan ancaman kepada sang suami.
Melansir dari Suryaco.id, Senin (10/6/2024), peristiwa dipicu saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp 2.800.000, hanya tersisa Rp 800.000.
| Gadis 17 Tahun Viral Terkapar di Trotoar di Depok, Kabur dari Rumah, Bilangnya ke Sekolah |
|
|---|
| Ibu dan Anak Turut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang |
|
|---|
| BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat |
|
|---|
| KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan |
|
|---|
| Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.