Berita Viral

SEMPAT Disebut Ikut Konvoi Bareng Vina dan Eki, Liga Akbar Sebut Semua Karangan Iptu Rudiana

Liga Akbar, sahabat Eki memastikan tidak mengetahui peristiwa pembunuhan Vina dan Eky di Jembatan Talun pada 27 Agustus 2016. 

|
HO
Liga Akbar Cahyana memberikan pengakuan saat diperiksa Polisi di tahun 2016 terkait kematian Vina dan Eky. 

Sebelumnya, di amar putusan pengadilan tahun 2016 lalu, Liga dinarasikan sebagai saksi kunci karena ikut konvoi dengan Eki dan Vina.

Namun baru-baru ini, Liga membantahnya dan kesaksiannya delapan tahun lalu itu merupakan rekayasa ayah Eko, Iptu Rudiana.

Kesaksian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Liga tahun 2016 pun telah dicabutnya dari kepolisian.

Ditemui pada Sabtu (15/6/2024), Liga Akbar menceritakan lebih detail kronologi terakhir dirinya bertemu Eki dan Vina.

Liga Akbar Cahyana memberikan pengakuan saat diperiksa Polisi di tahun 2016 terkait kematian Vina dan Eky.
Liga Akbar Cahyana memberikan pengakuan saat diperiksa Polisi di tahun 2016 terkait kematian Vina dan Eky. (HO)

Pada tanggal 27 Agustus 2016, siang hari, Liga Akbar dan almarhum Eki berangkat dari Cirebon ke Majalengka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing menggunakan seorang diri.

"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eki karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga, Sabtu (15/6/2024).

Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.

Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.

Di warung tersebut, Liga dan Eki bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.

Eki kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.

Setelah magrib, Eki kembali ke warung bersama Vina.

"Di situ, Eki hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.

Baca juga: BERIKUT INI Susunan Satgas Pemberantasan Judi Online yang Baru Dibentuk Presiden Jokowi

Baca juga: Resep Jus Penurun Kolesterol, Berbahan Apel, Seledri, Lemon Hingga Labu Siam

Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.

Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eki telah meninggal dunia.

Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved