Berita Viral
SOSOK Nenek Mardiana Dipalak 3 Oknum Satpol PP, Kini Ketiganya Dipecat dan Uang Telah Dikembalikan
Kasus ini menjadi perhatian karena telah viral di media sosial, yang menampilkan tiga pria berseragam Satpol PP mendatangi rumahnya dan minta uang
Ia mengaku semua persoalan terkait pelanggaran dan perizinan harus diselesaikan di kantor.
"Terkait kalimat 'Mau diselesaikan di kantor atau di lapangan' Zulfahmi memastikan tak ada penyelesaian di lapangan. Semuanya harus diselesaikan di kantor dan dibayarkan secara resmi. Tidak ada itu (penyelesaian di lapangan). Itu alasan dia saja karena sudah lama mereka ini juga tak masuk kantor, jadi kantor cuma alasan saja," katanya.
*Dua Honorer Langsung Dipecat, Satu Disanksi Tegas*
Terkait hal ini, dua oknum honorer Satpol PP itu telah dipecat. Sementara satu oknum lainnya berstatus PNS akan di sanksi tegas.
"Untuk yang honorer inisial A (Agus Azriadi) dan H sudah kami berhentikan mulai hari ini. Ada juga inisial R (Raziek) ini PNS, tidak ada jabatan sudah saya usulkan untuk diproses tegas karena kalau PNS ada kewenangan lain,"pungkas Zulfahmi.
Zulfahmi juga berterima kasih atas informasi yang ada di media sosial dan media massa. Ia menilai hal ini bakal jadi bahan perbaikan ke depan.
"Kami berharap dukungan dari masyarakat, apabila ada anggota Satpol PP Kota Pekanbaru yang datang menanyakan perizinan, untuk terlebih dahulu menanyai surat tugas yang bersangkutan,"ujarnya.
Namun bila tetap memaksa tentu masyarakat bisa melaporkan ke Satpol PP Kota Pekanbaru terkait ulah oknum Satpol PP itu. "Kami berterima kasih kepada ibu Mardiana, berkaitan izin nantinya akan difasilitasi pengurusannya,"ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial, tiga oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta uang Rp 3 juta kepada nenek Mardiana. Video viral itu diunggah di instagram @pkukini.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan perbincangan antara seorang nenek dengan tiga orang berseragam Satpol PP.
(*/Tribun-medan.com)
| DiPERIKSA Sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Kriminalisasi Kebebasan Berpikir |
|
|---|
| ISI SURAT Ira Mahasiswi Unpak Bogor Tewas Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 3 Kampus: Mental Ira Rusak |
|
|---|
| PELAKU Pembunuhan Driver Taksi Online Sempat Sembunyi di Kuburan Keramat Minta Bantuan Secara Gaib |
|
|---|
| SUSI PUDJIASTUTI Murka Minta Kapolri Tangkap Gus Elham Yahya yang Cium dan Kokop Balita Perempuan |
|
|---|
| PEMBELAAN Kubu Roy Suryo Senang Tak Ditahan Meski Sudah Tersangka:Ijazah Bukti Utama Tapi Tak Tampak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kasatpol-PP-Pekanbaru-Zulfahmi-datangi-rumah-nenek-Mardiana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.