Berita Viral

TRAGIS Kematian Sempurna Pasaribu dan Efprida Ginting dan 2 Anggota Keluarganya, Ini Kata Polisi

Kepolisian menjelaskan bahwa korban sempat meminta tolong kepada para tetangga. 

Editor: AbdiTumanggor
HO
SEKELUARGA di Kabanjahe Tewas Terbakar, Sempat Teriak Minta Tolong, Berikut Identitasnya 

TRIBUN-MEDAN.COM - Nasib satu keluarga tewas terbakar di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6/2024) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. 

Empat orang dalam satu keluarga dinyatakan tewas dalam insiden ini. 

Kepolisian menjelaskan bahwa korban sempat meminta tolong kepada para tetangga. 

Para warga yang mengetahui kejadian ini langsung meminta bantuan polisi dan Pemadam Kebakaran. 

KBO Satreskrim Polres Tanah Karo Iptu Togu Siahaan, mengatakan kebakaran di Kabanjahe ini terjadi di warung kelontong yang dijadikan tempat tinggal. 

"Benar dini hari tadi kita menerima informasi adanya kebakaran di Jalan Nabung Surbakti, adapun TKP merupakan warung klontong yang dijadikan tempat tinggal," ujar Togu, saat ditemui di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Kamis (27/6/2024).

Adapun korban dari kebakaran tadi, satu orang pria, satu orang wanita, dan dua anak.

"Benar ada empat korban," ungkapnya.

Atas temuan tersebut, selanjutnya pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Tanah Karo untuk mengevakuasi keempat jenazah korban ke RSU Kabanjahe.

Amatan Tribun-medan.com, keluarga dan kerabat korban terlihat sudah ramai di ruang jenazah RSU Kabanjahe untuk melihat bagaimana kondisi keempat korban.

Saat ini, informasi terakhir yang didapat keempat korban sudah dibawa oleh tim Inafis Polres Tanah Karo ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Kota Medan.

Keempat korban, terlihat dibawa ke Kota Medan menggunakan dua unit ambulans.

Identitas korban kebakaran di Kabanjahe:

1. Sempurna Pasaribu (40 tahun)

2. Efprida Br Ginting (48 tahun)

3. Sudiinveseti Pasaribu (12 tahun)

4. Lowi Situngkir (3 tahun)

Situasi terkini rumah yang terbakar di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kamis (27/6/2024). Akibat dari kebakaran tersebut, menewaskan empat orang yang masih dalam satu keluarga
Situasi terkini rumah yang terbakar di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kamis (27/6/2024). Akibat dari kebakaran tersebut, empat orang tewas masih dalam satu keluarga (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

Kesaksian warga

Seorang warga bernama Rezeki Maharaja mengatakan ada teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. 

"Tadi warga cerita sempat ada minta tolong. Tapi api sudah cepat besar. Enggak lama suaranya hilang," ungkapnya.

Amatan di lokasi kebakaran rumah semi permanen di Jalan Nabung Surbakti tersebut sudah rata dengan tanah. Saat ini menyisakan puing-puing papan dinding dan seng yang sudah disusun di bagian samping.

Di lokasi kejadian, juga terlihat bangkai satu unit sepeda motor yang ikut terbakar serta beberapa tabung gas.

Rezeki Maharaja menjelaskan, saat tiba di lokasi api terlihat sudah membesar dan melalap semua bangunan. 

"Dari warga tadi kasih tau, karena kan saya ada kios juga di dekat lokasi. Tapi pas saya ke sana, api sudah besar," ujar Rezeki. 

Pengakuan Keluarga Korban

Keluarga korban, Marson Pasaribu mengaku belum mengetahui pasti peristiwa tersebut.

"Aku pun belum tahu pastinya, aku dapat telpon sekira jam 05.00 WIB kejadiannya jam 03.00 WIB," kata Marson saat diwawancarai di RS Bhayangkara, Kamis (27/6/2024).

Katanya, saat kejadian di rumah tersebut berisikan empat orang yang semuanya tewas terbakar.

"Di dalam rumah ada empat orang, abang, kakak, anaknya, terus ada satu orang cucu. Sudah meninggal dunia," sebutnya.

Marson menyampaikan, sampai sejauh ini, pihak keluarga mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut disengaja atau tidak.

"Kalau itu belum tahu, dia (Sempurna Pasaribu) wartawan juga, nggak tahu gimana di lapangan. Sudah lama dia jadi wartawan, terakhir medianya Tribrata," ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun berharap kepada pihak kepolisian agar bisa mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Harapannya supaya jelas kejadiannya, murni kebakaran atau dibakar," pungkasnya.

KBO Satreskrim Polres Tanah Karo Iptu Togu Siahaan, mengatakan, keempat korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi.

"Ada empat korbannya, saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi," ujar Togu.

Ketika ditanya perihal dugaan penyebab kebakaran dini hari tadi, Togu menjelaskan pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih pasti.

Namun, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara untuk pemeriksaan lokasi kebakaran.

"Belum dapat kita pastikan, nanti tunggu hasil dari Labfor Polda," ungkapnya.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved