Ungkap Kebakaran Maut Sempurna Pasaribu

TERNYATA Rumahnya Dibakar, Ini Fakta Baru Kematian Sempurna Pasaribu Beserta Istri, Anak dan Cucunya

Faktu baru terungkap di balik misteri kebakaran rumah yang merenggut empat nyawa sekaligus di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam (tengah), menunjukkan barang bukti botol bekas air mineral yang digunakan oleh pelaku menyiramkan bahan bakar ke rumah Sempurna Pasaribu sebelum membakarnya, di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (8/7/2024). 

"Sehingga kita lakukan pengembangan bagaimana barang itu (jelaga) bisa masuk," katanya.

Setelah mengambil sampel di empat titik, tim Labfor memastikan bahwa abu yang tersisa dari bakaran karena bahan bakar.

Tak hanya di bagian luar, Agung juga menjelaskan jika di bagian dalam rumah korban juga terdapat hal serupa.

Dari bukti yang ada di lapangan, Agung menjelaskan tim penyidik selanjutnya kembali mencocokkan semua bukti dan keterangan para saksi.

Selain itu, rekaman CCTV memperlihatkan kedua pelaku datang kemudian menyemprotkan bahan bakar tersebut ke sekeliling rumah korban.

"Pelaku menyiramkan dulu bahan bakar tersebut ke rumah korban kemudian membakarnya. Titik-titik yang disiramkan itu di bagian depan dan di bagian samping rumah korban yang dekat dengan kamar korban. Kalau di bagian samping tak hanya disemprot, melainkan disiram langsung," ungkapnya.

Agung menambahkan, penyidik juga teah meminta keterangan penjual bahan bakar tersebut. Si penjual mengakui telah menjual bahan bakar tersebut kepada kedua pelaku.

Tim Labfor Polda Sumut lakukan olah TKP di rumah Sempurna Pasaribu yang terbakar, Kamis (27/6/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)
Tim Labfor Polda Sumut lakukan olah TKP di rumah Sempurna Pasaribu yang terbakar, Kamis (27/6/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Investigasi KKJ Sumut

Sebelumnya, Tim dari Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara yang terdiri dari lembaga profesi jurnalis AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan dan FJPI telah melakukan verifikasi dan pendalaman terkait kasus kebakaran rumah yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu.

Koordinator KKJ Sumatera Utara Array A Argus, menjelaskan dari hasil investigasi tim yang diturunkan ke Kabupaten Karo, didapatkan beberapa informasi salah satunya tentang adanya peringatan yang didapat oleh korban dari ketua organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Karo.

"Dari hasil investigasi, ada beberapa narasumber yang kita mintai keterangan. Salah satunya, ada informasi kita dapat jika korban sempat mendapatkan warning dari salah satu Ketua Ormas agar korban tidak pulang," ujar Array.

Dari penuturan saksi, dijelaskan warning tersebut untuk meminta agar tidak pulang karena Sempurna Pasaribu dan teman yang sering jalan bersama dirinya, sedang diikuti.

Penguntitan ini terjadi karena diduga dampak dari berita yang sedang dibuat oleh korban yang tengah fokus memberitakan tentang adanya praktik perjudian.

Pimpinan media tempat korban bekerja juga sempat menghubungi Sempurna Pasaribu.

Saat itu, korban menjelaskan jika dirinya aman-aman saja namun korban sempat bercerita kepada teman-temannya jika dirinya merasa waswas setelah pemberitaannya tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved