TNI AD

SOSOK I Made Aditya Lulusan Terbaik Akmil 2024 Peraih Adhi Makayasa, KASAD: Teruslah Berprestasi

Sosok sermatutar I Made Aditya Wahyu Palguna dari Kecabangan Infanteri.

|
Editor: AbdiTumanggor
Dispenad
Lulusan Terbaik Akmil 2024 Peraih Penghargaan Adhi Makayasa (Dispenad) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok sermatutar I Made Aditya Wahyu Palguna dari Kecabangan Infanteri, Prodi Manajemen Pertahanan, merupakan lulusan terbaik Akmil Angkatan 2024 peraih Adhi Makayasa.

Diketahui sebanyak 417 Taruna Akmil Tingkat IV/Sermatutar yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun di Lembah Tidar.

KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin langsung upacara Penutupan Pendidikan Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat IV/Sermatutar ini yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/7/2024) lalu.

Para lulusan Akmil 2024 ini selanjutnya akan mengikuti Upacara Prasetya Perwira yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada tanggal 16 Juli 2024 mendatang bersama dengan lulusan Taruna Akademi TNI AL (AAL), Akademi TNI AU (AAU) dan Akademi Kepolisian RI (Akpol).

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam upacara Penutupan Pendidikan Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat IV/Sermatutar ini menyampaikan beberapa pesan penting untuk dipedomani oleh 417 Taruna Akmil.

Salah satunya yaitu pesannya bahwa penutupan pendidikan di Akmil ini bukanlah sebuah akhir, namun justru menjadi awal dari tugas pengabdian para Taruna sebagai Perwira TNI AD kepada bangsa dan negara.

“TNI AD menaruh harapan besar agar kalian menjadi perwira-perwira yang profesional, berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta dicintai dan mencintai rakyat,”ujarnya.

Lebih lanjut, Kasad berpesan agar seluruh Taruna senantiasa meningkatkan kualitas diri dan daya saing dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta berkompetisi secara sehat seraya mempererat jiwa korsa, persatuan, dan kesatuan dalam tubuh organisasi TNI AD.

Kasad Maruli juga berpesan agar para perwira baru ini dapat menjadi pemimpin berkarakter serta sumber inspirasi dan suri tauladan bagi anak buahnya. Caranya dengan selalu hadir di tengah-tengah anak buah, serta selalu mengedepankan integritas dan kepentingan negara diatas segalanya.

“Sebagai kader-kader pemimpin, jangan pernah terlintas di benakmu, bahwa kalian dapat menjadi seorang pemimpin militer dengan menggunakan cara-cara yang tidak terhormat, dan tanpa menampilkan kualitas diri,”tegas Maruli Simanjuntak dalam keterangan tertulis Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi.

Sosok I Made Aditya Wahyu Palguna

Putra pasangan I Made Sumerta Ni Luh Sumiantari menjadi lulusan terbaik Akademi Militer 2024. Ia dianugrahi penghargaan Adhi Makayasa Akmil 2024.

Adhi Makayasa adalah penghargaan untuk lulusan terbaik Akmil, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian.

Penghargaan Adhi Makayasa Akmil 2024 inipl pun mengharumkan nama putra Bali.

I Made Aditya Wahyu adalah putra Bali. Selama menjalani pendidikan di Akmil, I Made Aditya Wahyu Palguna mencatat sejumlah prestasi. Ia pernah didaulat menjadi Wakil Komandan Resimen Korps Taruna (Wadanmenkorpstar) Akmil.

Yang menarik, I Made Aditya Wahyu Palguna lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya I Made Sumerta seorang wiraswasta di Bali. Sementara ibunya, Ni Luh Sumiantari berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Namun I Made Aditya Wahyu Palguna mampu mengungguli  417 Taruna Akademi Militer Tingkat IV/Sermatutar Tahun Ajaran 2023/2024 ini.

I Made Aditya Wahyu Palguna dari Kecabangan Infanteri dan Prodi Manajemen Pertahanan.

Dengan rincian; Manajemen Pertahanan = 323 orang, Teknik Elektro Pertahanan = 29  orang, Teknik Sipil Pertahanan = 30 orang, Teknik Mesin Pertahanan= 17 orang Administrasi Pertahanan = 18 orang.

Dari wisudawan ini, 45 di antaranya merupakan lulusan dengan predikat Pujian/Cumlaude.

Rinciannya; Prodi Manajemen pertahanan 22 orang, Prodi Teknik Sipil Pertahanan 5 orang, Prodi Teknik Mesin Pertahanan 8 orang, Prodi Teknik Elektro Pertahanan 8 orang dan Prodi Administrasi Pertahanan 2 orang.

Matra penerima penghargaan Adhi Makayasa 2024.

Dari Matra TNI yaitu Matra Darat dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, dan Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Sementara Matra Kepolisian yakni dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

4 penerima penghargaan Adhi Makayasa 2024
4 penerima penghargaan Adhi Makayasa 2024

Adapun 4 penerima penghargaan Adhi Makayasa 2024 yakni:

- I Made Aditya Wahyu Palguna dari Akmil 2024

- Mochamad Irvan Sugianto dari AAL 2024.

- Jofanka Hendhico Arintio dari AAU 2024.

- Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima dari Akpol 2024.

Penerima Adhi Makayasa Akpol 2024

Irjen pol Kristo Siregar dan Theodore
Gubernur Akpol Irjen Pol Kristo Siregar dan Theodore Gomgom (istimewa)

Sementara, Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima mencatatkan namanya sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian atau Akpol 2024.

Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima dianugerahi penghargaan bintang Adhi Makayasa Akpol 2024.

Sejumlah jenderal ataupun kapolda merupakan peraih Adhi Makayasa pada masanya. Seperti Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada peraih Adhi Makayasa Akpol 1991, Irjen Jhonny Edison Isir peraih Adhi Makayasa Akpol 1996.

Dalam wawancaranya, Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini.

“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan dari keluarga serta rekan-rekan saya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing saya selama di Akpol,” ujarnya dikutip dari laman Humas Polri.

Theodore Gomgom menambahkan bahwa penghargaan yang diterimanya adalah awal dari tanggung jawab besar sebagai perwira Polri.

Theodore Gomgom adalah putra dari FX Deoniju De Fatima yang merupakan seorang anggota Polri. Dukungan dari keluarga, terutama dari ayahnya, telah menjadi sumber motivasi yang kuat bagi Gomgom dalam mencapai prestasi ini.

Gubernur Akademi Kepolisian, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, memimpin jalannya acara dan memberikan penghargaan kepada para taruna berprestasi.

Dalam amanatnya, Gubernur Akpol menegaskan pentingnya proses dan dedikasi dalam menjalani tugas sebagai anggota Polri. “Penghargaan bukan tujuan akhir, melainkan dampak dari sebuah proses. Proses yang akan kalian jalani sebagai anggota Polri ke depan merupakan sebuah Dharma (pengabdian). Jadilah sumber daya manusia Polri yang unggul dan siap menghadapi perkembangan dunia,”ujarnya.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved