Berita Medan

Bobby Nasution Jawab Soal Sentilan Mendagri Terkait Medan Belum Memberi Anggaran Pilkada Rp 49 M

Hanya saja, kata Bobby,   untuk TNI dan Polri sebagai bagian pengamanan memang belum dibayarkan oleh Pemko Medan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai usai meninjau lokasi Taman Cadika Medan, Jumat (12/7/2024).  Menurutnya,   Anggaran untuk Pilkada sudah diberikan Pemko Medan ke KPU dan Bawaslu. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan merespon soal sentilan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)  Tito Karnavian tentang pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan yang belum dicairkan Pemko sebesar Rp 49 miliar.  

Menurut Bobby Nasution, Pemko Medan sudah membayar uang Pilkada tersebut.

Hanya saja memang ada beberapa bagian yang belum dibayarkan. 

"Sudah sudah dibayarkan, kita pastikan di hari Senin sudah kita lakukan pembayaran untuk KPU dan Bawaslu dan Itu  sudah 100 persen," ucapnya usai melakukan peninjauan di Taman Cadika Medan, Jumat (12/7/2024)

Hanya saja, kata Bobby,   untuk TNI dan Polri sebagai bagian pengamanan memang belum dibayarkan oleh Pemko Medan
 
"Kita akan berikan anggaran  ke pihak TNI dan Polisi secara bertahap," jelasnya.

Dikatakannya, untuk surat anggaran TNI Polri juga baru kemarin masuk ke Pemko Medan.

"Ini bukan nyalahin, nanti kalian bilang nyalahin, suratnya juga baru masuk kemarin," jelasnya.

Tito Karnavian dalam rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 yang berlangsung di Regale Convention Hall, Kota Medan, pada Selasa (9/7/2024).
Tito Karnavian dalam rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 yang berlangsung di Regale Convention Hall, Kota Medan, pada Selasa (9/7/2024). (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bicara soal persiapan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. 

Salah kesiapan yang disinggung adalah soal anggaran yang harus disediakan oleh pemerintah daerah.

Untuk Pilgub Sumut, kata Tito, anggarannya sudah selesai diturunkan Pemprov Sumut ke Forkopimda. Dari mulai Panwaslu, hingga TNI dan Polri.

“Sumut, KPU, nol, sudah dibayarin semua Rp 700 M, Panwaslu Rp 23 M beres sisa nol, Polri minta Rp 80 M kasih, sisanya nol. TNI minta Rp 22 M dikasi, sisa nol,” kata Tito di acara Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Regale Convention Hall, Kota Medan, pada Selasa (9/7/2024).

Sementara itu, kata Tito, ada sebagian kabupaten dan kota di Sumut yang belum menyelesaikan pembayaran anggaran Pilkada. 

Salah satunya, Kota Medan yang dipimpin oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

“Kabupaten Humbahas bagus, Dairi oke, Karo oke, Labura oke, Samosir oke, Toba 0, Sidempuan, Siantar, Sibolga, Tanjung Balai 0, ini banyak juga yang 0 di Sumut,” kata dia.

“Tapi sebagian juga masih ada yang gede banget, saya agak khawatir jujur aja ini. Langkat masih Rp 37 M, Madina, masih Rp 35 M, ada yang besar lagi nih Rp 49 M ini Kota Medan Pak Bobby, tapi saya yakin uangnya banyak ini karena PAD-nya besar. Jadi entenglah,” kata dia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved