Berita Viral

PENGAKUAN MRR 2 Kali Dipaksa ke RS untuk Jual Ginjal, 4 Bulan Disekap dan Disiksa 30 Pelaku

MRR (23) mengaku dipaksa dua kali oleh pelaku untuk menjual ginjalnya. MRR disekap selama 4 bulan oleh pelaku. 

HO
PENGAKUAN MRR 2 Kali Dibawa Jual Ginjal ke RS, 4 Bulan Disekap dan Disiksa 30 Pelaku 

Penyekapan dan penganiayaan itu dipicu karena korban tak mampu melunasi uang pembayaran penjualan mobil yang harusnya dibagi dengan sistem 60/40 antara H dan MRR.

MRR awalnya berniat membayarkan uang hasil penjualan kepada H secara bertahap, namun H meminta uang dibayarkan dengan bunga sehingga dari awalnya Rp100 juta menjadi Rp300 juta.

Nahas di saat MRR berupaya melakukan pembayaran utang pada Maret 2024 lalu H bersama teman-temannya justru menyekap dan melakukan penganiayaan secara bergantian.

Wanita Jual Ginjal Demi Jualan Online

Nasib pilu dialami oleh seorang gadis berinisial CWT.

Bagaimana tidak, niat mau pinjam uang untuk beli sepeda motor untuk jualan online, ia kini harus hidup dengan satu ginjal.

CWT diduga ditipu dan jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking di luar negeri.

Kini, CWT sedang menjalani pengobatan di salah rumah sakit di Kota Madiun, Jawa Timur.

Surasto Pramuji selaku pendamping korban menuturkan, human trafficking yang terjadi pada CWT bermula pada 2020 lalu.

Tepatnya setelah ayahanda CWT meninggal dunia dan baru lulus sekolah SMA.

Saat itu korban juga sudah ditinggal wafat oleh ibundanya, sejak masih kecil.

"Korban berasal dari kondisi ekonomi pra sejahtera. Korban setelah lulus, kemudian kerja di Bandung, tetapi karena tidak betah, akhirnya pulang mencoba usaha online,” ujar Surasto, melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Nasib Warisan Hans dan Rita, Anak Sulung Mau Tempati Rumah Namun Dihalangi Warga dan RT Setempat

Baca juga: Ramses Manullang dan 5 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api, Siraja Oloan akan Gugat PT KAI

Dirinya menambahkan, saat itu CWT ingin membeli sepeda motor demi kelancaran usahanya.

Akan tetapi karena tidak ada uang, ia akhirnya mencari pinjaman ke temannya, yang kemudian oleh temannya dikenalkan seseorang.

“Setahu saya, korban ingin punya kendaraan supaya bisa jualan online, mengantarkan pesanan ke konsumen. Pinjam uang senilai Rp 7 juta,"

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved