Unjuk Rasa Jukir di Medan
BREAKING NEWS: Juru Parkir Demo Wali Kota, Tuntut Ubah Parkir Berlangganan Kembali ke Konvensional
Puluhan juru Parkir Kota Medan datangi kantor Wali Kota di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (29/7/2024).
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Pertama atas aksi ini kami sampaikan terimakasih. Karena mereka (para jukir) sudah melakukan aksi dengan tertib," jelasnya.
Dikatakan Iswar, terkait tuntutan para jukir untuk mengembalikan sistem parkir berlangganan, akan diterima dengan baik.
"Semua orang berhak untuk menyampaikan keinginan dan aspirasinya. Tetapi, keinginan ini tidak semua bisa terwujud saat itu juga," ucapnya.
Iswar juga merespon terkait tuntutan Perwal Nomor 26 tahun 2024 tentang parkir berlangganan.
"Perwal nomor 26 tahun 2024 ini merupakan perwal yang sangat berpihak sama semua elemen terutama pada masyarakat dan jukir," ucapnya.
Untuk masyarakat, mereka akan mendapat keuntungan berkurangnya beban biaya parkirnya.
"Pertama berpihak sama masyarakat. Karena masyarakat juga dibebani dengan biaya parkir yang murah. Karena, kalau tidak parkir berlangganan, dia bisa dalam satu kali parkir bayar Rp 5.000," ucapnya.
Sementara untuk jukir, mereka mendapat keuntungan berupa gaji bulanan dan tanggungan BPJS.
"Mereka (jukir) dapat gaji bulanan dan tanggungan BPJS. Jadi sebenarnya menguntungkan. Hanya saja memang dalam pelaksanaan kami mengakui belum sempurna," katanya.
Untuk itu, kata Iswar aksi-aksi dan tuntutan para jukir ini merupakan hal-hal yang positif dalam menyampaikan kebijakan.
"Permintaan masyarakat, masyarakay bebas meminta. Jangankan sama pemerintah, minta sama Tuhan pun bebas. Pertanyaannya, kadang-kadang tidak semua keinginan kita terkabul secara utuh. Ada terkabul separoh, ada yang seutuhnya. Semua aspirasi itu akan menjadi masukan Pemko Medan," jelasnya.

Jukir Pertanyakan Vendor yang Digunakan Pemko di Sistem Parkir berlangganan
Sejumlah juru parkir mempertanyakan nama-nama vendor yang ditetapkan di Parkir berlangganan bukanlah vendor yang lama.
Menurut sejumlah juru parkir ini, seharusnya nama-nama vendor yang ditetapkan itu vendor yang lama.
Sejumlah juru parkir ini pun menilai, pemilihan vendor terkesan cepat dan ditutup-tutupi.
"Kemudian kenapa vendor-vendor lama di hapus di ganti dengan vendor yang baru. Harusnya vendor lama juga lah," ucap para aksi unjuk rasa itu.
Kantor Wali Kota Medan
jukir
juru parkir
Parkir Berlangganan
Unjuk Rasa Jukir di Medan
TribunBreakingNews
Wali Kota Bobby Nasution Tegaskan Tidak akan Ubah Sistem Parkir Berlangganan Jadi Konvensional |
![]() |
---|
Puluhan Jukir Medan Geruduk Kantor Wali Kota Medan, Minta Parkir Berlangganan Dihentikan! |
![]() |
---|
Kadishub Iswar Lubis Tegaskan Jukir Tak Diperintahkan Jual Stiker Berlangganan, Minta Maaf ke Publik |
![]() |
---|
Jukir di Medan Pertanyakan Gaji Bulanan Parkir Berlangganan yang Tidak Sesuai, Ini Jawaban Kadishub |
![]() |
---|
Demo Wali Kota, Jukir Ngeluh Soal Beban Target Penjualan Stiker Berlangganan dan Gaji yang Diterima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.