Berita Viral

FARHAT Abbas dan Razman Kompak Serang Iptu Rudiana dan Hotman Paris, Singgung Adab Serobot Klien

Iptu Rudiana telah muncul dengan 60 pengacara. Ayah Eky ini memberanikan muncul ke publik setelah tuduhan terlibat dalam kematian anaknya. 

HO
FARHAT Abbas dan Razman Kompak Serang Iptu Rudiana dan Hotman Paris, Singgung Adab Serobot Klien 

TRIBUN-MEDAN.com - Iptu Rudiana telah muncul dengan 60 pengacara. Ayah Eky ini memberanikan muncul ke publik setelah tuduhan terlibat dalam kematian anaknya. 

Iptu Rudiana menegaskan tak terlibat dalam pembunuhan anaknya dan tidak mengarang cerita kematian anaknya. 

Dia memastikan kasus yang terjadi di tahun 2016 merupakan kasus pembunuhan bukan kecelakaan. 

Iptu Rudiana tampak sudah akrab dengan Hotman Paris. Padahal sebelumnya sempat bersitegang lantaran menghilang ditengah kasus sedang heboh. 

Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mulai menyerang Iptu Rudiana. Dia curiga Iptu Rudiana mampu membayar 60 pengacara plus Hotman Paris

Saka Tatal merupakan terpidana kasus kematian Vina dan Eky yang sudah bebas. Saka Tatal dipenjara setelah divonis terlibat dalam kematian. 

"Justru saya senang, kenapa polisi enggak menyiapkan pengacara buat Rudiana? Tapi Rudiana ini banyak banget duitnya, nyiapin Hotman Paris terus 60 pengacara, dari mana duitnya?" ucap Farhat bertanya-tanya seperti dilansir iNews yang tayang pada Kamis (1/8/2024).

Baca juga: JADWAL Liga Inggris 2024/25 Belum Kick Off, Manchester City Sudah Kena Denda Rp 41 Miliar

Baca juga: PENGAKUAN Meita Irianty Influencer Parenting Injak dan Banting Bayi 9 Bulan dan 2 Tahun: Khlilaf

Baca juga: Sepenting Apa Menggosok Gigi? Cek Cara Tepat Membersihkan Gigi

Sementara itu dilansir dari siaran Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One yang tayang pada Rabu 31 Juli 2024, Farhat mengetahui Iptu Rudiana ternyata tidak diberi bantuan hukum oleh institusinya sendiri, Polri.

Farhat menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak menyediakan pengacara untuk Rudiana.

Iptu Rudiana malah menggunakan pengacara di luar institusinya demi membangun sebuah opini di masyarakat.

"Saya salut dengan Pak Kapolri karena tidak menyediakan pengacara polisi untuk membela Iptu Rudiana."

"Justru Rudiana menggunakan pengacara-pengacara selebritis ya, pengacara medsos untuk membangun opini seperti Presiden RI juga mempromosikan IKN dengan menggunakan artis-artis medsos," ujar Farhat.

Baca juga: Awas! Sebut Perempuan Tobrut Bisa Dipenjara Denda Rp 10 Juta, dr Boyke Meradang

Baca juga: RESMI, Gerindra Usung Ari Wibowo-Azwar Sazali Tanjung di Pilkada Labusel

Bantah Dibayar

Salah satu kuasa hukum Iptu Rudiana, Elza Syarief angkat bicara terkait tudingan yang menyebut dirinya dibayar oleh orang besar 'bekingan' Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon.

Elza membantah tudingan tersebut, ia menyebut dirinya mau jadi kuasa hukum Iptu Rudiana atas dasar sukarela.

Elza Syarief juga menjelaskan awal mula dia bersama Pitra dihubungi langsung untuk menjadi kuasa hukum Iptu Rudiana.

Ia menegaskan pihaknya tidak menawarkan diri untuk menjadi kuasa hukum Iptu Rudiana.

"Iptu Rudiana menghubungi saya dengan Sekjen saya Pitra, dan saya tidak boleh menawarkan diri untuk membantu, tapi kita diminta, pertama dengan pak Pasren dan Kahfi, sekarang Iptu Rudiana," kata Elza Syarief lewat Youtube tvOneNews yang dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Warga Sebut Lahan Perumahan LVRI Purnawirawan yang Disita PN Lubuk Pakam Adalah Pemberian Negara

Baca juga: PROFIL dan Harta Kekayaan Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Baru Ditunjuk Jadi Ketua Umum Perindo

Sementara soal dugaan orang besar di belakang Iptu Rudiana sehingga bisa menggandeng dirinya menjadi kuasa hukum, Elza menyebut dirinya tak memandang materi.

Menurutnya, ia bertekad ingin membantu Iptu Rudiana karena sudah meneliti kasus Vina.

"Kasus-kasus di kantor saya yang berduit sama yang tidak berduit, lebih banyak yang tidak berduit. Kita pro bono (sukarela), ke mana-mana biaya kami sendiri kok," terangnya.

Elza menyakini kasus Vina ini pembunuhan bukan kecelakaan.

"Karena itu kita semua bertekad karena saya sudah meneliti dengan baik putusan-putusan itu, dalam putusan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dan majelis hakim tingkat mahkamah agung sangat profesional, soal kecelakaan itu sudah dipertimbangkan oleh hakim bahwa ini bukan kecelakaan tapi membunuhan," ujarnya.

"Dari dokter forensik, hasil visum tapi dari va** mengalir darah, serem dan saya pikir ini harus dibantu," terangnya.

"Salah satu pemandi jenazah Vina bilang ini pasti pembunuhan, selain ada sayatan dari benda tajam, dia memberiskan va**na gak mungkin lendirnya banyak yang mungkin gak tau itu pemerkos**an," imbuhnya.

Kendati begitu, alasan Elza membantu Iptu Rudiana ingin mencari kebenaran dan keadilan.

"Kita mencari kebenaran dan keadilan, dan ini tidak imbang dengan berita yang diputer balikan fakta sehingga kita harus membuat perimbangan dan mencari kebenaran, apa lagi ini sudah mempunyai kekuatan tetap," tandasnya.

Diduga Hotman serobot klien Elza

Hotman Paris Hutapea diduga menyerobot Iptu Rudiana dari kuasa hukumnya, Elza Syarief.

Hotman diketahui tiba-tiba secara mengejutkan tampil bersama Iptu Rudiana dalam sebuah konferensi pers di Keraton Kacirebonan, Cirebon.

Ternyata, munculnya Iptu Rudiana ke konferensi tersebut yang dikerumuni banyak wartawan tanpa seizin Elza Syarief.

Praktisi hukum, Razman Nasution mengaku miris dengan kelakuan Hotman Paris.

Ia tak habis pikir Hotman, kuasa hukum Vina, tiba-tiba tampil bareng Iptu Rudiana.

"Saya tidak habis pikir, begitu saya buka Youtube, Pak Rudiana konferensi pers bersama Pak Hotman Paris Hutapea, apa yang sedang terjadi sekarang? Setahu saya Pak Rudiana memberikan kuasa ke bu Elza dan kawan-kawan?" ujar Razman seperti dikutip dari Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (30/7/2024) malam.

Razman mengaku tidak menyalahkan Iptu Rudiana karena ia menduga bahwa sang polisi tersebut resah dan gelisah dengan kejadian yang menimpanya.

Namun, ia merasa janggal dengan sikap Hotman Paris yang main serobot klien tanpa adab.

Razman pun bertanya kepada Elza Syarief apakah Hotman Paris sempat 'kulo nuwun' atau minta izin kepadanya.

"Ada adab kalau kita berbeda pendapat atau mengambil klien, apakah pernah Hotman Paris nanya Kak Elza, apakah kakak izinkan dia (Iptu Rudiana) dateng ke situ? Apakah kakak keberatan tidak dengan Iptu Rudiana dateng ke situ, sedih tidak? Kok Hotman konferensi pers bersama dia tanpa Hotman ngomong ke kakak?" tanya Razman.

Elza menjawab bahwa seharusnya Hotman Paris sudah tahu bahwa dirinya adalah kuasa hukum dari Iptu Rudiana.

Namun, Elza mengaku tak diberitahu langsung oleh Hotman.

"Sebetulnya kan dia (Hotman) sudah tahu kan kita sudah umumkan. Harusnya dia memberitahu," jawab Elza.

Baca juga: Warga Sebut Lahan Perumahan LVRI Purnawirawan yang Disita PN Lubuk Pakam Adalah Pemberian Negara

Baca juga: Warga Sebut Lahan Perumahan LVRI Purnawirawan yang Disita PN Lubuk Pakam Adalah Pemberian Negara

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved