Berita Viral

2 Preman Lari Terbirit-birit Usai Tahu Identitas Korban, Sempat Gertak, Modus Sebagai Debt Collector

Dua debt collector atau mata elang lari terbirit-birit setelah gagal menipu korban. 2 DC ini baru menyadari bahwa telah menggertak seorang anggota TNI

HO
Dua debt collector atau mata elang lari terbirit-birit setelah gagal menipu korban. 2 DC ini baru menyadari bahwa telah menggertak seorang anggota TNI 

"Tadi jam 10.30, di dekat Kampung Kecil Sawangan, dekat Polsek, saya diberhentikan oleh dua orang dari salah satu leasing," katanya.

"Kami berhenti karena ingin tahu apa maksudnya, karena kami merasa tidak ada hutang motor dan tidak ada kredit. Makanya kami layani mau sampai mana dia dan modusnya," ujar sang istri.

Bahkan, katanya, debt collector itu menggertak memiliki keluarga dan saudara anggota TNI.

"Sampai dia menyebutkan punya keluarga saudara TNI. Akhirnya, suami saya bilang, 'Mana nama keluarga TNI-nya? Saya mau tahu dan akan cek siapa'," katanya.

Menurut sang istri, suaminya juga menanyakan surat penugasan dua debt collector itu dari leasing, namun keduanya tidak bisa menunjukkan.

"Suami juga minta surat penugasan kalau itu dari leasing, tetapi dia tidak mengeluarkannya dan kami minta proses ke Polsek terdekat," papar istri.

"Eh, dia malah putar balik dan tidak ikut. Kebetulan, suami saya anggota TNI, tetapi sedang tidak bertugas," tutup sang istri.

Baca juga: PILU Tangis Ibu Bayar Rp4,3 Juta Titipkan Anak Daycare, Kaki dan Mulut Anak Malah Dilakban Pengasuh

Baca juga: SOSOK Diella, Bocah 9 Tahun Dijuluki Gadis Kelelawar Karena Idap Penyakit Langka, Aslinya Pintar

Kedua orang debt collector itu akhirnya menyadari bahwa orang yang mereka periksa identitasnya dan kendaraannya dihentikan adalah anggota TNI.

Sehingga kedua debt collector itu langsung kabur tancap gas dengan sepeda motornya saat akan ditanya lebih jauh.

Motor Debt Collector Dibuang ke Kali

Sebelumnya sejumlah debt collector atau yang biasa disebut mata elang (matel) menarik paksa sepeda motor milik pengemudi ojek online yang tengah digunakan di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusar, Sabtu (3/8/2024) sore,

Namun pengemudi ojek online itu menolak motornya diambil paksa sehingga menimbulkan keributan.

Hal ini menarik perhatian warga dan pengemudi ojek online lainnya untuk melawan para debt collector.

 Karena merasa keselamatannya terancam, para debt collector itu kabur dari amukan massa secara panik.

Akibatnya satu sepeda motor milik debt collector tertinggal di lokasi kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved