Berita Viral
SEBELUM Nyatakan Mundur, Airlangga Sempat Bertemu Jokowi, Pengamat Duga Ada Campur Tangan Istana
Airlangga Hartarto sempat berbicara dengan Jokowi di Istana Negara sebelum menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar.
Airlangga mengatakan pertimbangannya mundur sebagai Ketua Umum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," katanya.
Selanjutnya kata Airlangga, partai akan menyiapkan mekanisme untuk menentukan pimpinan selanjutnya di Golkar. Mekanisme tersebut sesuai dengan AD/ART Golkar.
Tak diketahui pasti apa yang menjadi alasan sebenarnya di balik mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Namun sehari sebelum menyatakan pengunduran diri itu, Airlangga ternyata sempat bertemu dan berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi.
Pengamat: Ada Campur Tangan Istana
Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai ada kekuatan besar di balik pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Dedi menilai keputusan Airlangga mundur dari Ketua Umum Golkar cukup mengejutkan.
Pasalnya, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga memiliki prestasi yang gemilang.
"Mundurnya Airlangga Hartarto di tengah prestasi membawa Golkar di Pemilu 2019 dan 2024 memang cukup mengejutkan," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Minggu (11/8/2024).
Menurut Dedi, Airlangga berhasil melewati momentum di mana pernah dalam posisi "digoyang" sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Sehingga rasanya bukan persoalan soliditas, tetapi mungkin ada tekanan yang memiliki kekuatan, dibandingkan rival-rival politiknya di Golkar tentu kekuatan ini mengarah ke Istana," ujarnya.
Lebih lanjut, momentum pengunduran diri Airlanngga bertepatan dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.
Dia menilai, kekuatan itu turut membatasi ruang gerak Airlangga untuk mengusung kader terbaik di Pilkada Serentak 2024.
Misalnya, keinginan Airlangga yang hendak mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat, namun akhirnya malah maju di DKI Jakarta.
Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto sempat berbicara dengan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar
Tribun-medan.com
| NIKITA MIRZANI Tak Takut Vonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar: Gue Pikir Malah Tadi 30 Tahun |
|
|---|
| SANDRA DEWI Nyerah? Tiba-Tiba Cabut Gugatan Terkait Kejagung Sita Asetnya, Kini Terkuak Fakta Baru |
|
|---|
| Kabur Usai Tabrak 4 Orang Sekeluarga hingga Tewas, Sopir Pikap L300 Akhirnya Ditangkap |
|
|---|
| KEREN! Purbaya Alihkan Uang Rp 13 Triliun Sitaan dari Para Koruptor Jadi Beasiswa LPDP Mahasiswa |
|
|---|
| PEMERINTAH Tak Sarankan WNI Kerja di Kamboja Rawan TPPO, Cak Imin: Bukan Negara Penempatan Pekerjaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.