Medan Terkini

Tak Minta Maaf, Dishub Medan Tantang Dinas P3AKB Lapor Polisi setelah Aniaya Satpam

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP4AKB) Provinsi Sumatera Utara menyayangkan sikap arogan pegawai dishub medan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Herly Puji Mentari Latuperissa, Sekretaris Dinas P3AKB Sumut saat diwawancarai, Selasa (13/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Sumatera Utara menyayangkan sikap arogan pegawai Dinas Perhubungan Medan yang melakukan penganiayaan terhadap satpamnya. 

Selain mencekik dan memiting satpam Dinas P3AKB, petugas Dishub Medan juga tak mau meminta maaf. Mereka justru menantang agar hal itu dilaporkan ke polisi. 

"Tadi saya bicara dengan pak Ricard (Kabid di Dishub), saya bilang biar ini enggak lama-lama, seperti apa. Dia bilang, uda gini saja, dari pada panjang-panjang laporkan saja polisi," kata Herly Puji Mentari Latuperissa, Sekretaris Dinas P3AKB Sumut, Selasa (13/8/2024). 

Herly mengatakan, sejak awal mereka ingin masalah itu diselesaikan dengan baik.

Namun mendengar ucapan petugas Dishub yang terkesan arogan, pihaknya kemudian melaporkan masalah itu ke Polisi. 

"Tadi kita enggak ada niat mau lapor polisi, kan kita sama sama pemerintah, tapi tadi pak Ricard bilang buat laporan polisi," kata Herly. 

"Tentu kami sangat menyayangkan kejadian ini, Dinas P3AKB Sumut juga mensosialisasikan parkir berlangganan yang saat yang ini dilakukan Pemko Medan. Kami inisiatif sendiri, bukan ada arahan. Karena kami semua sangat mendukung program Pemko Medan dan akhirnya tersosialisasi semuanya," sambungnya. 

Herly mengaku mengetahui pertikaian antara Dishub Medan dengan petugas keamanan di tempat dia berkerja pagi tadi. 

Saat itu sejumlah petugas Dishub ramai ramai ada di depan kantornya. Mengetahui jika Dishub melakukan aksi kekerasan, Erli merasa ikut terluka. 

Padahal selama ini, pihak turut mengikuti program parkir berlangganan yang digalakkan Pemko Medan. 

"Tiba tiba waktu tadi pagi saya mau absensi mau masuk, saya liat ada ramai ramai ada apa, ternyata menurut laporan anggota saya, Satpam saya dikeroyok sama petugas Dishub. Saya bukan marah, saya terluka di situ. Kenapa ya sesama pemerintah dan kami dukung kalian lo, kami support banget sama Pemko Medan, kenapa begitu caranya, " kata dia. 

Herly sempat berbicara dengan petugas Dishub yang melakukan kekerasan terhadap Satpamnya. 

Tapi Dishub sebut dia merasa benar dan tak mau meminta maaf atas penganiayaan yang mereka lakukan. 

"Kami coba lakukan dialog, tapi mereka marasa kalau meraka benar gitu dan satpam saya salah.  Tadi saya tanya yakin bapak tidak mau minta maaf, anggota saya disitu tadi duduk, (Dishub bilang) tak usah laporkan saja sama polisi, ada videonya," kata Erli. 

Sebelumnya Ramdanisyah Pulungan, komandan regu (Danru) sekuriti Dinas P3AP melaporkan penganiayaan yang dialami ke polisi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved