Berita Viral

SOSOK Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Siswa Sekolah dari 2019, Bawa Odong-odong Usai Jadi P3K

Meski hanya membeli kendaraan bekas, saat itu kondisi mesin motor dorkas milik Sulasmiyati masih layak digunakan untuk berkeliling antar jemput murid.

TribunJatim.com
SOSOK Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Siswa ke Sekolah dari 2019, Bawa Odong-odong Usai Jadi P3K 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Mulia Sulasmiyati, guru antar jemput siswa ke sekolah dari 2019.

Ia kini membawa odong-odong usai jadi P3K sesuai nazarnya.

Menjadi seorang guru bukan sekadar mengajar, melainkan juga memberikan kemudahan bagi muridnya.

Itulah kisah mulia yang dilakukan Sulasmiyati, seorang guru honorer di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Baca juga: Penyebab Jalinsum Asahan Macet Sampai 20 Kilometer

Sulasmiyati menjadi pigur guru yang antar jemput muridnya ke SD untuk bersekolah.

Guru berusia 45 tahun ini menggunakan motor dorkas atau motor odong-odong bekas untuk antar jemput murid kelas 1 SD.

Rutinitas pelayanan antar jemput murinya itu sudah dia lakukan 4 tahun belakangan ini.


Hal ini Sulasmiyati lakukan karena melihat kondisi murid-muridnya yang rumahnya jauh dari sekolah.

Tak hanya itu, Sulasmiyati prihatin jiwa muridnya tak sekolah gara-gara jauh ke sekolah.

Adapun inisiatif Sulasmiyati ini dilakukan saat dirinya mulai mengajar di di SDN Pangeranan 1 Kota Bangkalan, Madura, di tahun 2019.

Baca juga: Daftar Suara Sah Parpol di Deli Serdang, PKS Merasa Diuntungkan Atas Putusan MK

Kala itu, ia menggunakan sepeda motor untuk sarana antar jemput siswa.

Di tengah perjalanannya memberikan pelayanan tersebut, muncul dibenak Sulasmiyati untuk memiliki motor dorkas.

Pasalnya, Sulasmiyati mendapatkan kesulitan hanya mampu menjemput muridnya maksimal 5 orang murid.

Ia membawa dua murid di jok depan, dan tiga murid lainnya dibonceng di jok belakang sepeda motor.

Terlebih Sulasmiyati memikirkan bahaya yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan dialaminya saat memboncengi 5 muridnya sekaligus tersebut.

Karena hal itu, ia mulai berangan untuk memiliki kendaraan yang lebih bisa menamping banyak murid untuk diantar jemput olehnya.

Saat itu, pemikiran Sulasmiyati tersebut masih menjadi angan-angan.

Pasalnya, saat itu Sulasmiyati pun hanya mengandalkan gajinya sebagai guru honorer.

SOSOK Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Siswa Pakai Motor Dorkas, Penuhi Nazar Diangkat Jadi P3K
SOSOK Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Siswa Pakai Motor Dorkas, Penuhi Nazar Diangkat Jadi P3K (Kolase TribunJatim/Youtube)

Dari penghasilannya itu, Sulasmiyati sadar tidak akan mampu membeli motor dorkas tersebut.

Meski kondisinya yang pas-pasan, tidak lantas membuat Sulasmiyati patah arang.

Sejak itulah, Sulasmiyati bernazar untuk membeli motor dorkas jika dirinya diangkat menjadi guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak).

Tak disangka, dua tahun kemudian cita-citanya untuk menjadi guru P3K tercapai di tahun 2023.

“Alhamdulillah Allah mencatat, saya diterima P3K di tahun 2023," ujar Sulasmiyati dikutip Tribunjabar.id dari TribunMadura.co, Rabu (21/8/2024).

Meski hanya membeli kendaraan bekas, saat itu kondisi mesin motor dorkas milik Sulasmiyati masih layak digunakan untuk berkeliling antar jemput muridnya.

Sehari-hari, Sulasmiyati menjemput muridnya diawali dari belakang pos polisi, Kampung Junok Sampang, untuk menaikkan lima orang siswa.

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Cinta Terlarang Dipopulerkan oleh Basul Sihombing

Lalu, penjemputan berlanjut ke Gang VIII Kelurahan Bancaran untuk menjemput enam orang siswa.

Kemudian, ia bergeser menjemput dua siswa ke Kampung Penyageren, Kelurahan Bancaran, Sampang.

Setelah itu, Sulasmiyati melewati kawasan Rutan Bangkalan untuk menjemput dua orang siwa lainnya.

Hingga sampailah Sulasmiyati di titik terakhir penjemputan berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto untuk mengangkut dua orang siswa.

Didukung Guru Lain

Sulasmiyati bersyukur karena inisiatifnya memberikan layanan antar jemput muridnya itu didukung para guru lainnya.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Sulasmiyati menjelaskan biaya operasional motor dorkas tersebut ditopang dari bantuan teman-teman guru SDN Pangeranan 1.

Adapun untuk biaya perawatan seperti ganti oli dan servis, dibantu kepala sekolah yang kebetulan mempunyai bengkel.

"Kebetulan di sini muridnya sedikit, ada beberapa anak yang putus sekolah, berhenti sekolah karena lokasi sekolah dan rumah terlalu jauh.

Dari situlah saya terus mencari murid, saya juga menerapkan les gratis dan antar jemput.

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Cinta Terlarang Dipopulerkan oleh Basul Sihombing

Jumlah murid sedikit karena kalah bersaing dengan SD-SD di pinggir jalan," papar Sulasmiyati.

Motor Dorkasnya Sempat Rusak

Sudah 4 tahun lamanya Sulasmiyati menjalani rutinitas tersebut.

Hingga akhirnya kendaraan dorkasnya yang bertuliskan 'Fasilitas Antar Jemput Siswa SDN Pangeran 1' tersebut mengalami masalah karena mesinnya mogok.

Motor dorkas bermuatan tujuh orang siswanya itu mendadak mogok ketika mendekati SDN Kelurahan Pangeranan 1, Senin (19/8/2024).

Meski sudah di depan gerbang sekolah, Sulasmiyati tampak kebingungan untuk memperbaiki kendaraannya tersebut.

Beruntungnya saat itu melintas Babinsa 0829/01 Sertu Sofyan Rikianto, Bhabinkamtibmas Aipda Sopan Sofyan, serta Lurah Pangeranan Agus Deny.

Tiga pilar Kelurahan Pangeranan, Sampang tersebut menghentikan laju kendaraan.

Ketiganya kemudian memberikan bantuan dorong hingga dorkas bermuatan tujuh orang siswa itu masuk halaman sekolah.

"Tuas starternya dol, padahal saat karnaval kemarin baik-baik saja. Entah kenapa sekarang dol."

"Mungkin karena kalau diparkir di sekolah sering dibuat mainan anak-anak, jadinya rusak ini rusak itu, ada saja," ungkap Sulasmiyati.

Sementara Lurah Pangeranan, Agus Deny mengungkapkan, pertemuan Tiga Pilar Kelurahan Pangeranan dengan kendaraan dorkas mogok bermuatan tujuh orang siswa ini berawal saat kegiatan rutin berkeliling untuk pemantauan wilayah.

"Kok kebetulan bertemu ibu itu, saya tanyakan ternyata kendaraannya mogok. 

Akhirnya kami berinisiatif mencoba memberikan bantuan mendorong kendaraan itu."

"Beliau memang memiliki inisiatif untuk antar jemput siswa dari kelurahan lain," singkat Deny.

(*/tribun-medan.com)

 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved