Berita Viral

JENDERAL Sekampung Wakapolri dan Kabaintelkam Polri Ini Dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT

Eddy Hartono menggantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Rycko Amelza Dahniel yang purna tugas sebagai anggota Polri.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Tiga Komjen Putra Kelahiran Blora Jawa Tengah: Eddy Hartono (kanan), Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto (kiri) dan Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono (Syahar Diantono) tengah. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Irjen Pol Eddy Hartono promosi naik pangkat menjadi Komjen Pol atau Jenderal bintang tiga setelah resmi dilantik sebagai Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (12/9/2024).

Eddy Hartono menggantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Rycko Amelza Dahniel yang purna tugas sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sejak Rabu, 14 Agustus 2024.

Pelantikan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 124/TPA.

Eddy Hartono lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990, kelahiran Blora, Jawa Tengah pada Mei 1967.

Eddy Hartono sekampung Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono (Syahar Diantono) di Blora, Jawa Tengah.

Komjen Pol Agus Andrianto  kelahiran 16 Februari 1967 (umur 57) di Mlangsen, Blora, Blora, Jawa Tengah. Lulusan Akademi Kepolisian (1989).

Dan, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono (Syahar Diantono) kelahiran 2 Februari 1970 (umur 54) di Todanan, Blora, Jawa Tengah.

Sangat membanggakan, sejumlah putra kelahiran Jawa Tengah menduduki jabatan strategis di Tanah Air.

Selain Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai Putra Jateng, ada juga Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada kelahiran 11 September 1969 (umur 54) di 
Sleman, DI Yogyakarta, lulusan Akademi Kepolisian (1991). Ia seangkatan Kapolri.

Dipercaya sebagai Kepala BNPT yang baru, bagaimana sosok Eddy dan berapa harta kekayaannya?

Eddy Hartono adalah seorang perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990.

Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada Mei 1967 itu berpengalaman dalam bidang reserse.

Suami dari petinggi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi ini, sebelum menjadi petinggi di BNPT, pernah menjadi Penyidik Muda Subdirektorat (Subdit) V/Siber Direktorat Tindak Pidana Eksus (Dittipideksus) Bareskrim Polri pada 2009.

Selanjutnya, dia dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada 2009.

Dia tercatat juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Investigasi Detasemen Khusus 88 Antiteror atau Densus 88 AT Polri, Wakil Kepala Densus 88 AT Polri (2014), Kepala Densus 88 AT Polri (2015), dan Wakadensus 88 AT Polri (2017).

Sejak 2018, Eddy mulai ditugaskan di BNPT RI dengan mengawali kariernya sebagai Direktur Pembinaaan Kemampuan Kedeputian, Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved