Berita Viral

ISRAEL Luluh Lantakkan Anggota Hizbullah Lebanon, Pager dan HT yang Mereka Gunakan Diledakkan

HT itu meledak di sejumlah tempat. Bahkan ada yang meledak di tempat keramaian saat iring-iringan pemakaman.

Editor: AbdiTumanggor
x
Ledakan HT massal di Lebanon saat iring-iringan pemakaman jenazah anggota Hizbullah, Kamis. 

"Beberapa perangkat yang meledak sedang diperiksa," ujar pejabat Lebanon.

Pejabat tersebut mengatakan, kecil kemungkinan baterai lithium di dalam perangkat tersebut memanas dan meledak.

“Baterai lithium yang meledak menyebabkan insiden seperti kebakaran yang dapat menyebabkan luka bakar ringan, tetapi ledakan dari perangkat ini disebabkan oleh bahan yang sangat mudah meledak,” katanya kepada AFP.

Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan kepada AFP, bahwa pager yang meledak berkaitan dengan pengiriman yang baru-baru ini diimpor oleh Hizbullah yang tampaknya telah “disabotase di sumbernya”.

Lebanon dan Hizbullah sebelumnya telah menuding Israel bertanggung jawab atas ledakan-ledakan itu.

The New York Times melaporkan pager tersebut dipesan dari produsen Taiwan Gold Apollo, perusahaan itu mengeklaim alat tersebut diproduksi oleh mitranya dari Hungaria, BAC Consulting KFT. 

Taiwan dan Hongaria Sangkal Jadi Produsen "Pager" Hizbullah yang Meledak

Sementara, perusahaan Taiwan dan mitranya dari Hongaria pada Kamis (19/9/2024) dilaporkan membantah membuat pager yang meledak ketika digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon.

The New York Times, mengutip pejabat Amerika dan pejabat anonim lainnya, melaporkan bahwa Israel telah menyisipkan bahan peledak ke dalam kiriman pager dari Gold Apollo Taiwan.

Jaksa penuntut Taiwan meluncurkan penyelidikan. Dilansir AFP, Gold Apollo membantah memproduksi perangkat tersebut dan malah menuding mitranya yang berbasis di Budapest, BAC Consulting KFT.

Kepala Gold Apollo Hsu Ching-kuang mengatakan bahwa pager-pager tersebut 100 persen bukan buatan Taiwan.

"Pager tersebut bukan produk kami dari awal hingga akhir. Bagaimana kami bisa memproduksi produk yang bukan milik kami?" kata Hsu kepada wartawan di Taipei.

Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa mereka telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan perusahaan Hongaria tersebut untuk menggunakan merek dagangnya dan model yang disebutkan dalam laporan media diproduksi dan dijual oleh BAC.

Namun CEO BAC Consulting Cristiana Barsony-Arcidiacono mengatakan kepada NBC News bahwa perusahaannya bekerja sama dengan Gold Apollo tetapi tidak membuat pager.   

"Saya tidak membuat pager. Saya hanya perantara. Saya pikir Anda salah paham," NBC mengutip Barsony-Arcidiacono.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved