Berita Viral
HEBOH Petugas Diduga Ambil Lagi Telur Bantuan Untuk Ibu Hamil Usai Difoto, Isi Kantongnya Dikuak
Setelah selesai difoto, ibu hamil itu hendak memasukkan telurnya ke dalam kantong plastik. Tetapi, petugas lantas meminta kembali telur itu.
Termasuk mengecam serta mempertanyakan alasan petugas menukar bantuan yang diberikan.
Belakangan diketahui, penerima bantuan diketahui warga yang tinggal di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Dinas Sosial Kabupaten Semarang memberikan penjelasannya terkait video viral tersebut.
Diketahui, bantuan berupa makanan yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
Bantuan terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah, kerupuk, hingga air minum.
Baca juga: KINI Sudah Move On, Unggahan Terbaru Felicia Tissue BIkin Netizen Heboh, Tampil Lebih Memukau
Sementara petugas yang menyalurkan bantuan berasal dari kelompok masyarakat (pokmas).
Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, Istichomah menegaskan, bantuan yang didokumentasikan dengan bantuan yang diberikan ke penerima manfaat sama.
"Isinya tetap sama persis. Isi makanan ini sama dengan yang di boks hanya saja kemasannya lebih kecil," katanya, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa.
Istichomah melanjutkan, Pokmas yang mendapatkan anggaran berkewajiban melaporkan setiap proses penyaluran bantuan.
Mulai dari proses memasak hingga pemberikan kepada warga wajib didokumentasikan untuk selanjutnya dikirim ke Kemensos.
Baca juga: PENGAKUAN Panji Satria Pembunuh Echa Tampubolon: Korban Ingkar Janji Setelah Dipuaskan di Ranjang
Istichomah menyebut perbedaan bantuan yang diberikan dengan yang didokumentasikan karena faktor efisiensi.
Wadah yang ringkas memungkinkan petugas Pokmas membawa bantuan lebih banyak sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.
Di sisi lain, Istichomah tidak membantah pada akhirnya cara tersebut menimbulkan asumsi berbeda di media sosial.
Oleh karenanya Dinsos telah memberikan teguran kepada petugas Pokmas.
"Kami juga telah menegur pihak Pokmas Kecamatan Tengaran karena seharusnya mereka memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada penerima baru."

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.