Berita Viral
NASIB Pilu 3 Murid TK di Jateng Dipaksa Keluar dari Sekolah karena Walinya Tak Pilih Paslon 02:Harus
Beginilah nasib pilu tiga murid TK di Rembang, Jawa Tengah yang dipaksa keluar dari sekolah karena orangtuanya tak mau memilih paslon Bupati yang dipa
Sementara itu, Kepala TK Darul Fiqri mengaku belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi lewat panggilan telepon.
Dia hanya bersedia memberikan keterangan jika didatangi langsung ke TK Darul Fiqri.
"Saya belum bisa klarifikasi tentang ini, kalau mau lebih jelasnya bisa datang ke sekolah langsung. Kalau lewat HP saya tidak bisa, mohon maaf ya," jawabannya.
Namun, saat awak media mendatangi lokasi, TK Darul Fiqri tidak ada aktivitas apapun.
Walaupun sempat menunggu beberapa jam dan menghubungi lewat WhatsApp, pihaknya tidak juga menemui.
Pemdes Berupaya Mediasi
Dilansir tribun-medan.com dari TribunBanyumas.com, Pemerintah Desa Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, memanggil pihak yayasan pemilik TK Darul Fiqri terkait dikeluarkannya tiga siswa karena orangtua beda pilihan di Pilkada Rembang.
Kepala Desa Pamotan, A Masykur Ruhani atau yang akrab disapa Aang, mengatakan, dalam klarifikasi tersebut terungkap, Yayasan Darul Fiqri yang menaungi TK tersebut merupakan milik anak calon bupati yang berkompetisi di Pilbup Rembang.
Aang mengatakan, klarifikasi terhadap pihak yayasan dilakukan pada Sabtu (23/11/2024).
Menurut Aang, kejadian berawal saat pengurus yayasan pemilik TK Darul Fiqri meminta tolong kepada orangtua murid agar mencoblos paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor 2 Harno-Hanies.
Alasan pihak yayasan, TK tersebut dikelola yayasan yang merupakan milik Harmusa Oktaviani, anak calon bupati Rembang, Harno.
Harmusa juga merupakan anggota DPR RI.
"Biar tidak simpang siur, sebetulnya, dari yayasan, waktu silaturahmi ke wali murid itu dari pihak guru dan yayasan minta tolong karena punya gawe. Pak Harno kan nyalon," tutur Aang saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/2024).
Namun, karena ketiga orangtua murid tersebut tidak bisa membantu, mereka memilih mengundurkan diri dari sekolah dengan alasan beda pilihan politik.
"(Saya konfirmasi) apa benar itu dikeluarkan, terus dia (yayasan) menjelaskan, minta tolong karena bapak nyalon minta tolong dibantu, bahasanya gitu, minta tolong," kata Aang sembari menirukan pihak yayasan.
"Sekolahnya Harmusa, anaknya (Harno) yang di DPR RI, yang punya yayasan."
nasib pilu
tiga murid TK dikeluarkan
TK Darul Fiqri
paslon
Tribun-medan.com
viral di media sosial
Pilkada Rembang
Pilbup Rembang
POSTINGAN Terakhir Bocah SMP di Simalungun Tewas Kepala Terbungkus Plastik di Dalam Rumah |
![]() |
---|
PENGAKUAN Anggota TNI Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Senior Diungkap Dokter |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Nikita Mirzani Ejek Jaksa Inda Putri Manurung hingga Suruh Oplas: Muka Lu Jelek! |
![]() |
---|
Diperiksa KPK Selama 10 Jam Dugaan Korupsi Google Cloud, Nadiem Makarim: Alhamdulillah Lancar |
![]() |
---|
GAYA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Kompak, Pakai Warna Serasi Coklat Saat Tes DNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.