KORPRI Untuk Indonesia, Lapas Narkotika Langkat Gelar Upacara Peringatan HUT KORPRI Ke-53

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) ke-53 di Halaman Utama Lapas Narkotika Langkat.

Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Lapas Narkotika Langkat Fauzi Harahap, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, Jumat (29/11/2024).

Seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh seluruh pegawai. Acara meliputi penghormatan, mengheningkan cipta, pembacaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pembacaan Panca Prasetya KORPRI, hingga doa bersama.

Dalam amanatnya, Kalapas Fauzi menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Tema HUT KORPRI ke-53, “KORPRI untuk Indonesia”, menurutnya sangat relevan dengan peran KORPRI yang telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara selama lebih dari lima dekade.

Melalui pidato Presiden RI, Ia juga mengajak Dewan Pengurus KORPRI di pusat dan daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program KORPRI agar selaras dengan tujuan besar organisasi ini. Ia juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah terkait KORPRI guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi ASN.

Kemudian Kalapas menyampaikan tujuh pesan Presiden RI untuk dipedomani oleh seluruh ASN yaitu,

1. Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama KORPRI: Jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional;

2. Dorong Inovasi dan Efisiensi: Prioritaskan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government;

3. Perkuat Integritas dan Disiplin: Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan kepatuhan hukum di setiap lini pelayanan;

4. Pastikan Akses Pangan Sehat: Dukung penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan;

5. Dukung Ketahanan Energi: Fokus pada transisi energi terbarukan, pengurangan impor, dan peningkatan efisiensi;

6. Turunkan Kemiskinan: Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait dan,

7. Jaga Netralitas dan Loyalitas: ASN harus netral dalam politik dan tetap setia pada kepentingan rakyat serta bangsa.

“Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia! KORPRI, maju terus!” tutup Kalapas

(*)