GELAGAT Bocah 14 Tahun Pembunuh Ayah dan Neneknya, Cuma Bengong dan Nangis, Polisi Sampai Ganti Baju

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah gelagat bocah 14 tahun berinisial MAS yang bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Adapun gelagat bocah 14 tahun yang tega membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) diungkap polisi.

Bocah 14 tahun berinisial MAS tersebut hanya menangis dan bengong saat ditanyai polisi.

Bahkan polisi sampai harus ganti baju.

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Dewi menuturkan, pihaknya telah meminta keterangan dari MAS.

Hal itu dilakukan dengan hati-hati, lantaran menurut Nurma, kondisi psikologis MAS tidak stabil.

Saat ditanya, MAS juga tampak kebingungan.

"Kita melakukan semuanya dengan hati-hati, karena dia sangat sensitif."

"Setelah kita datangi dia langsung melihat, diam. Kemudian saya berusaha bertanya, dia juga sedikit mulai bingung," kata Nurma, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: SOSOK Heri Saragih Guru di Riau Jasadnya Ditemukan Dibakar dengan Sepeda Motornya, Leher Digorok

Bahkan, Nurma sampai harus mengganti baju dinasnya agar MAS lebih tenang.

"Karena memang kemarin saya memakai baju dinas, akhirnya saya keluar kembali saya pakai baju tidak dinas."

"Dari situ pun kita sudah lihat, mulai ada stres atau mulai was-was melihat dari baju saja," bebernya.

Tak hanya itu, di hari MAS ditangkap, remaja itu lebih banyak menangis dan bengong.

"Kemarin dia juga banyak meluapkan rasanya dari menangis, diam, kemudian juga dia bengong, ditanya tidak menjawab," tandasnya.

Oleh karena itu, penanganan terhadap MAS dilakukan dengan penuh kehatian-hatian.

Baca juga: PNS Taput yang Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Plaza Medan Fair, Ternyata Guru SMA

Dilansir Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

MAS menghabisi nyawa ayah kandungnya dan sang nenek saat keduanya tengah tertidur.

Sebelumnya, MAS lebih dulu mengambil pisau di dapur ketika ayah dan ibunya tertidur pulas di kamar.

Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.

"Ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau."

"Dari dapur dia naik ke atas dan melakukan penusukan tersebut," kata Gogo, Sabtu.

Gogo menjelaskan, MAS lebih dulu menusuk ayahnya.

Setelah itu, sang ibu berinisial AP (40) yang terbangun juga ikut ditusuk oleh MAS.

Beruntung, AP berhasil selamat karena tusukan anaknya tidak mengenai bagian tubuh yang vital.

"Ibunya juga ditusuk, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan, setelah itu ibunya teriak," beber Gogo.

AP pun berteriak, sedangkan suaminya lari ke lantai dasar untuk menyelamatkan diri.

Mendengar suara keributan, nenek pelaku pun terbangun dan keluar dari kamar.

Nahas, RM turut ditusuk oleh MAS hingga akhirnya tewas.

"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," jelasnya.

Baca juga: MODUS Agus Buntung Pria Tanpa Tangan Rudapaksa Mahasiswi NTB, Korban Banyak, Terjerat Tipu Muslihat

APW dan RM kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di lantai dasar.

Sementara AP yang mengalami luka parah kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.

Berdasarkan informasi awal, MAS tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya karena mendapat bisikan gaib.

Dari pengakuan MAS, bisikan gaib itu muncul setelah ia tidak bisa tidur.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur."

"Terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," terang Gogo.

Untuk mengetahui kondisi MAS, pihak kepolisian bakal melakukan tes kejiwaan.

Polisi juga akan menggandeng Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk mendalami motif pelaku membunuh ayah dan neneknya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan