Berita Viral
REKAMAN Agus Buntung Rayu Wanita Ajak ke Homestay Bocor, Korban Sudah 15, Ahli Memanipulatif
Rekaman suara Agus Buntung rayu wanita untuk bisa diajak ke homestay bocor, tersangka rudapaksa tersebut benar-benar pandai memanipulatif korban
TRIBUN-MEDAN.COM – Rekaman suara Agus Buntung rayu wanita untuk bisa diajak ke homestay bocor.
Baru-baru ini rekaman suara Agus Buntung merayu wanita dan memanipulatif korban sebelum akhirnya mengajak ke homestay terkuak.
Dalam rekaman suara, terdengar Agus Buntung merayu korban untuk bisa diajak ke kamar homestay.
Agus Buntung benar-benar ahli dalam memanipulatif agar bisa melecehkan wanita.
Dari rekaman suara, Agus seolah memiliki kemampuan spiritual untuk membimbing wanita.
"Kakak cantik jangan mau merusak diri, saya percaya kakak bisa. Punya ilmu kan ?" katanya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (8/12/2024).
"Saya tidak suka orang lemah, lap air mata itu. Nanti seperti apa muka kamu," tambah Agus Buntung.
Agus mengatakan wanita itu tak akan bisa shalat karena terhalang dosa.
"Kakak bersih, sampai kakak shalat pun tidak bisa karena ada ganjalan," kata Agus Buntung.
"Perjuangan kakak kan hanya hidup sendiri, berjuang sendiri, benar gak ? nekat karena hal sepele, kakak mau nekat ? bisa gak aku minta kakak jangan nekat. betobatlah," katanya.
Baca juga: AGUS Buntung Tak Bisa Ngelak Lagi, Korban Punya Bukti Video, Kini Sudah 15 Wanita Korban Pelecehan
Ia bahkan rela mengorbankan nyawanya demi wanita tersebut.
"Nyawa saya saya kasih ke kakak, biar kakak tau bahwa kakak berarti bagi dunia ini," kata Agus Buntung.
Dia mengatakan menyadari bahwa wanita itu belum percaya padanya.
"Setengah percaya, sedikit percaya, itu pikiranmu sekarang. Karena kamu baru kenal saya, saya bisa baca langsug kok.
Bingung kenapa saya ngomong gini ? kamu kira saya modus sama cowok lain. Buktinya dia ngerusak kamu," kata Agus Buntung.
Seperti pada pembelaannya sebelumnya, Agus Buntung juga berdalih dengan kekurangan fisiknya dia tak akan mungkin melakukan pelecehan.
"Walaupun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mamak, saya tidak sama dengan cowok-cowok lain karena cowok itu hanya manfaatin kamu," kata Agus Buntung.
Agus Buntung lalu kembali menekankan soal sikap wanita itu.
"Kamu mau berubah atau tidak ? kalau kamu tidak mau berubah saya pergi, kalau kamu mau berubah saya akan tetap di sini dengan ngasih tahu gimana cara kesuksesan kamu," kata Agus Buntung.
Beruntungnya menurut Direktur Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat wanita itu tidak termakan rayuan Agus Buntung.
Wanita tersebut cerdik merekam aksi Agus Buntung.
"Ternyata ada saksi yang pernah hampir mengalami hal sama dan ini sudah berita acara pemeriksaan. Saat perkenalan merekam, korbannya. Direkamlah ada kalimant manipulatif, rekaman sudah diserahkan ke kita," katanya.
Menurutnya modus Agus Buntung memang demikian.
"Memanfaatkan perempuan atau korban memanipulati dengan kalimat yang hampir sama, kamu perlu pencerahan perlu dimandikan masih kotor, seolah pelaku punya kemampuan untuk bisa menyadarkan kesalahan korban," katanya.
Rekaman Agus Buntung pun kini tengah diperiksa.
"Kita akan angkat rekaman lewat IT di Krimsus," katanya.
Baca juga: AIPDA Robig yang Tembak Mati GRO Siswa SMK Bisa Terancam Hukuman Mati, Terkuak Pembunuhan Berencana
15 Korban Agus Salim
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyandang disabilitas.
Fakta-fakta baru terkuak terkait kasus pelecehan yang dilakukan IWAS atau AG, alias Agus Buntung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jumlah korban terus bertambah.
Terakhir jumlah korban Agus Buntung ini menjadi 15 orang.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Disabilitas Daerah NTB, Joko Jumadi, Jumat (6/12/2024).
"Hari ini kami juga terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi tindakan yang dilakukan saudara AG, jadi total ada 15 orang," kata Joko di Mataram.
Dari total 15 korban yang telah melapor ke KDD, tiga di antaranya masih berusia di bawah umur.
Jumlah korban yang telah diperiksa oleh tim penyidik Unit PPA Polda NTB hingga saat ini berjumlah tujuh orang.
"Kalau kemarin 13, ini ada tambahan 2 yang menyampaikan ke KDD, tapi kami menginginkan agar korban-korban itu mau melapor dan di-BAP," tambah Joko.
Dua korban baru ini bahkan ada video dugaan pelecehan yang dilampirkan sebagai barang bukti.
Selain rekaman video, ada pula bukti baru rekaman suara.
Joko juga mengungkapkan bahwa dua korban telah menyerahkan barang bukti kepada polisi, berupa rekaman video dan rekaman suara.
"Jadi satu tadi adalah rekaman video, tetapi tidak ada gambarnya. Yang ini hanya rekaman suara saat saudara AG melakukan proses grooming dan manipulasi," ujarnya.
KDD tengah berkoordinasi secara terintegrasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, serta Dinas Sosial untuk kelanjutan kasus pelecehan seksual yang melibatkan tersangka penyandang disabilitas tuna daksa tersebut.
"Nantinya kasus ini akan terus berjalan dan tahanan rumah tidak akan lagi dipakai.
Kami juga akan memikirkan langkah-langkah berikutnya," tegas Joko.
Sebelumnya, Polda NTB telah menemukan dua alat bukti dan menetapkan Agus Buntung sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual.
Saat ini, tersangka Agus Buntung masih menjalani tahanan rumah.
Polisi menyebutkan bahwa dugaan kekerasan seksual ini terjadi di sebuah homestay di Kota Mataram pada 7 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 Wita.
Tersangka dijerat Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Agus Buntung
rekaman suara Agus Buntung
korban rudapaksa Agus Buntung
korban rudapakasa Agus Buntung sudah 15 wanita
Tribun-medan.com
viral di media sosial
| PILU Zulkarnain Tewas Ditembak Usai Curi Petai, Pemilik Kebun Kini Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Anaknya Tewas Dianiaya Senior di Asrama, Kini Pelda Christian Hadapi Masalah Baru Etika Prajurit |
|
|---|
| TAK Jadi Dipecat dari DPR, Ahmad Sahoni Langsung Muncul Balas Nyinyiran Netizen: Boti Apaan Sih? |
|
|---|
| BRIPDA Waldi Pakai Gagang Sapu Bunuh Dosen Erni di Jambi, Sempat Makan Malam Bersama |
|
|---|
| Dugaan Bullying Merebak pada Kasus Siswa Sekolah Terpadu Pahoa Gading Serpong yang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.